Pixel Codejatimnow.com

Begal Motor Bermodus Siram Pasir ke Wajah Korban Dibekuk di Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Yasin (tengah), begal motor digelandang Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota
Yasin (tengah), begal motor digelandang Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota

jatimnow.com - Yasin (50) warga Dusun Gerdu, Desa Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo dibekuk Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota.

Yasin diburu setelah teridentifikasi terlibat perampasan motor bersama dua temannya di Desa Wates Tani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu. Komplotan begal ini merampas motor milik Muhammad (29) warga Desa Sebalong, Kecamatan Nguling.

"Korban membonceng istrinya hendak ke Kecamatan Lumbang. Saat di TKP dihadang tiga pelaku yang menyiramkan pasir tepat ke mata korban hingga korban terjatuh," jelas AKP Slamet Santoso, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Kamis (07/02/2019).

Peristiwa yang terjadi dua bulan lalu itu, membuat korban kehilangan motor Honda Supra bernopol L 2362 OF karena berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh Yasin dan kelompoknya.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku

Setelah korban melapor, Sumandia istri korban menjelaskan ciri-ciri dan wajah ketiga pelaku. Dari laporan dan keterangan korban itulah, Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota akhirnya mengidentifikasi pelaku hingga berhasil ditangkap.

"Awalnya, dari penyelidikan yang kami lakukan, kami menemukan motor korban berada di wilayah Probolinggo," tambah Slamet.

Baca juga:
Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek

Tidak hanya itu, saat foto wajah pelaku Yasin ditunjukkan ke korban, korban membenarkannya. Sehingga Yasin langsung ditangkap di rumahnya pada Senin (4/2/2019).

"Kami juga menyita barang bukti tiga motor yang diduga hasil kejahatan, termasuk milik korban Muhammad," tandas Slamet.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.