Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Surabaya Siap Alokasikan Dana untuk SMA/SMK Gratis

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di ruang kerja
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di ruang kerja

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kewenangan pengelolaan SMA/SMK kembali ke Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) kepada Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.

Risma menyampaikan, sejak beralihnya wewenang SMA/SMK dari Pemkot Surabaya, ia mengaku jika menempuh banyak upaya agar sekolah tetap gratis. Namun hal itu harus dibarengi dengan pelimpahan kewenangan

"Kalau gubernur melimpahkan ke kita, boleh. Itu suratnya Pak Mendagri dulu gitu. Jadi makanya yang disurati itu Gubernur. Karena boleh itu penyerahan kewenangan. Aku belum tahu mekanismenya bagaimana," ujar Risma saat di ruang kerjanya, Senin (11/2/2019).

Ia berharap dengan pertemuan yang dilakukannya kemarin dengan Khofifah bisa mengabulkan permintaan pemindahan wewenang tersebut. Maka sekolah SMA/SMK akan bisa digratiskan.

"Cuma sampai di situ karena gak lama kita bicara. Ini belum resmi, tapi Ibunya setelah pelantikan minta tim kita bicara dengan timnya sana. Mudah-mudahan banyak anak-anak kita yang bisa tertolong," tuturnya.

Kendati demikian, jika Khofifah menyetujui permintaan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini, maka Pemkot Surabaya akan menyiapkan masalah pendanaan. Bahkan Risma juga optimis jika pihaknya mampu mengatasi masalah pendanaan itu.

"Kemarin PAK kita dapat Rp1,1 triliun. Kita kan taruh Silpanya sekitar Rp600 miliar. Jadi kita masih punya Rp500-an miliar. Tinggal kita ajukan ke DPR. Itu sekitar Rp600 miliar yang harus kita persiapkan. Karena bukan hanya Bopda saja tapi juga pembangunan fisik, penyediaan peralatan laboratorium, sama swasta juga kita kasih," lanjutnya.

Risma mengatakan bahwa sebenarnya dana yang ada telah dialokasikan untuk belanja keperluan Pemkot. Namun Risma siap memindahkan dana tersebut untuk keperluan Pendidikan anak-anak Surabaya jika Khofifah menyetujuinya.

"Aku sebenarnya mau beli ini itu kayak skywalker sama mobil ambulans baru. Tapi Gusti Allah yang ngatur. Bu Khofifah kayaknya mau mengizinkan jadi ya gak apa-apa jauh lebih penting pendidikan dibandingkan peralatan itu menurutku," tandasnya.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Wacanakan Proyek East Ring Road, Koneksi Cepat Juanda-Perak