Pixel Codejatimnow.com

Hari Pertama Kerja, Ini yang Dilakukan Khofifah-Emil

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah-Emil saat meninjau Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya
Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah-Emil saat meninjau Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya

jatimnow.com - Hari pertama kerja, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak langsung memasuki ruang kerja dan ruang rapat Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya, Jumat (15/2/2019).

Khofifah saat itu mengenakan baju batik berwarna hijau tosca dengan kerudung orange. Sedangkan Emil mengenakan batik biru dan celana hitam didampingi Sekertaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono.

Pertama masuk pintu utama, gubernur dan wakil gubernur pengganti Soekarwo dan Saifullah Yusuf itu mengecek ruang tunggu di lobi gedung tersebut. Selanjutnya mereka menaiki lift menuju ke lantai dua untuk masuk ke ruang kerja masing-masing.

Di dalam ruang kerja, Khofifah terlihat mencoba kursi coklat dan meja yang terdapat papan bertuliskan Gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, dia mengantarkan Wagub Emil menuju ke ruang kerjanya. Saat itu Khofifah berdoa meminta agar kepemimpinannya selama lima tahun ke depan mendapatkan petunjuk.

"Ya Allah, kami punya tugas untuk menuntaskan kemiskinan Jawa timur, Ya Allah, selama kami menjabat berilah kami kecepatan dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa timur," ucap Khofifah memimpin doa didampingi Emil dan Heru.

Selang 15 menit, keduanya bergeser melihat ruang rapat.

Baca juga:
Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil

Usai memantau tiga ruangan yang ada di sana, Khofifah menginginkan beberapa pembenahan. Khofifah ingin ruang kerja diberi perangkat digitalisasi yang terkoneksi dengan kepala dinas yang kantornya terpisah.

"Ketika tahun 99 waktu saya jadi kepala BKKBN, inisiator digitalisasi berbagi hal termasuk dalam pengelolan data, dulu leading di BKKBN. Saya dapat warisan teknologi luar biasa, jadi saya memonitor perdirektorat," bebernya.

Ia membayangkan, di ruangannya terdapat layar besar sebanyak 48 unit. Sehingga dirinya bisa langsung berkomunikasi pada instansi di bawahnya, seperti yang telah diterapkan di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga:
Kiai Asep Sebut Khofifah-Emil Layak Maju di Pilgub Jatim 2024

"Di mana saya berkomunikasi secara personal dengan direktur mereka yang lagi meeting, kalu di Jawa Timur kepala dinaskan berpencar, tidak efektif kalau kita panggil, belum macet dan lain-lain. Wagub juga sampaikan mungkin akan teleconference dengan dinas tertentu, badan tertentu, kalau dari sini bisa langsung melalui CCTV aja," tambahnya.

Perubahan itu dicontohkan Khofifah juga dapat mempermudah wakil gubernur untuk mengakses atau ingin menyampaikan kepada seluruh pejabat yang berada di bawah kepemimpinannya.

"Waktu mensos, saya ingin kita punya operation room kayak di BNPB. Nantinya ruang gubernur digitalisasi itu bisa mendapatkan maupun memberikan info-info pada satu saat," tukasnya.