Pixel Codejatimnow.com

PT Bumi Suksesindo Normalisasi Sungai Gonggo, ini Respon Warga

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Alat berat dari PT BSI melakukan pengerukan di Sungai Gonggo
Alat berat dari PT BSI melakukan pengerukan di Sungai Gonggo

jatimnow.com - PT Bumi Suksesindo (BSI), operator pertambangan mineral di Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, mulai melakukan normalisasi Sungai Gonggo sejak Jumat (15/2/2019) lalu.

Normalisasi Sungai Gonggo sebagai upaya penanggulangan banjir yang kerap terjadi di daerah Desa Sumberagung dan Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Proyek ini diharapkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan.

PT BSI menurunkan alat beratnya untuk mengeruk sampah dan lumpur (sedimen) yang memenuhi badan sungai. Perwakilan pemerintah dari Desa Pesanggaran, Perhutani, Kepolisian dan warga masyarakat terlihat turut mengawasi jalannya pekerjaan.

Kepala Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran Agus Romadhon mengatakan pengerukan sungai ini sudah lama diharapkan masyarakat. Karena kondisi sungai sudah tidak layak akibat sedimentasi yang sangat parah.

Menurutnya, masyarakat pun antusias membantu kegiatan ini. Bahkan sebagian dari mereka membawakan makanan dan minuman secara swadaya untuk para pekerja.

"Masyarakat lega karena sudah lama mengharapkan (pengerukan sedimen ini)," jelas Agus ditemui di lokasi, Jumat (22/2/2019).

Baca juga:
Keseruan Lomba Balap Perahu di Kediri, Kampanye Jaga Kebersihan Sungai

Program ini adalah hasil pembahasan multi pihak yang melibatkan masyarakat, Kepala Desa terkait, Camat, PT BSI dan Perhutani. Dari diskusi bersama ini ada kesepakatan untuk dilakukan kegiatan
normalisasi sungai Gonggo sebagai upaya dalam mengatasi masalah banjir dan pendangkalan sungai.

"PT BSI sangat concern dengan kegiatan ini dan berupaya membantu secara optimal. Sehingga, ke depan potensi banjir bisa diminimalisasi, termasuk dampaknya," terang Senior Manager External Affairs PT BSI, Sudarmono, saat dihubungi secara terpisah.

Panjang sungai yang akan dikeruk ini diperkirakan sepanjang lima kilometer. Dimulai dari Kaliwatu (muara) Sungai Gonggo di Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran dan berakhir di perbatasan wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan deras datang.

Baca juga:
Truk Trailer Terjun dari Tol Dupak ke Sungai Tambak Asri Surabaya

"Semoga program ini bermanfaat untuk masyarakat luas," pungkas Sudarmono.