Pixel Codejatimnow.com

Bozem di Tengah Bundaran PTC Mulai Dibangun, Ini Fungsinya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melihat kesiapan pembangunan  bozem di Bundaran PTC Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat melihat kesiapan pembangunan bozem di Bundaran PTC Surabaya

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal membangun bozem baru di Jalan Mayjend Yono Soewoyo, tepatnya berada di lahan tengah Bundaran PTC Surabaya.

Pembangunan bozem itu bertujuan untuk menampung air ketika hujan deras turun. Sebab selama ini, ketika hujan deras, air mengalir menuju ke Jalan HR. Muhammad Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pembangunan bozem di kawasan PTC itu dimulai hari ini, Senin (25/02/2019). Bozem itu dibangun seluas sekitar 1 hektar atau 10 ribu meter persegi.

Bozen dianggap penting untuk mengantisipasi banjir di kawasan Surabaya Barat. Bozem itu akan berfungsi untuk menampung air hujan. Juga agar kawasan tersebut akan lebih hijau, sehingga dapat terhindar dari kesan gersang dan panas.

"Lahan yang berada di tengah bundaran PTC itu nanti akan dibangun bozem, supaya ketika hujan turun, air tidak lagi mengalir menuju ke Jalan HR Muhammad," ungkap Wali Kota Risma saat meninjau Bundaran PTC Surabaya jajarannya, Senin (25/02/19) pagi.

Baca juga:
Pesan Wali Kota Eri Cahyadi ke 1.366 Penerima SK Pegawai Kontrak di Surabaya

Wali Kota Risma menyampaikan, pembangunan bozem itu dilakukan secara swakelola sehingga tidak dilelangkan seperti biasanya. Sebab apabila dilelang, akan memakan waktu panjang dan biaya besar.

"Jadi akan dikerjakan oleh teman-teman sendiri Dinas PU Bina Bina Marga dan Pematusan," jelasnya.

Selain membangun Bozem, Pemkot Surabaya juga bakal memperlebar jalan di Bundaran PTC tersebut. Jalan yang sebelumnya hanya tiga lajur akan ditambah menjadi lima lajur. Penambahan lajur itu untuk mengurai kemacetan di kawasan itu saat memasuki jam-jam padat.

Baca juga:
2 Penghargaan Otoda Diharapkan jadi Cambuk Pembangunan Surabaya

"Jadi ada penambahan sekitar 7 meter," ujar Presiden UCLG Aspac ini.

Wali Kota Risma memperkirakan jika proses pengerjaan bozem itu membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan karena pengerjaan bozem itu akan dilakukan setiap hari.