Pixel Codejatimnow.com

Tarian Erotis di Banyuwangi, Anggota DPRD: Panitia Harus Minta Maaf

Editor : Arif Ardianto  
Adegan tari striptis yang menuai kecaman di Banyuwangi.
Adegan tari striptis yang menuai kecaman di Banyuwangi.

jatimnow.com - Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) atau Asosiasi Pondok Pesantren Banyuwangi, berang dengan pertunjukan tarian erotis disebuah pameran otomotif yang digelar di Gedung Wanita Banyuwangi.

Selain mengecam, RMI mendesak panitia untuk meminta maaf.

"Kami meminta Pemda untuk memberi teguran dan sanksi kepada panitia penyelenggara," tegas Ketua RMI Banyuwangi, KH Ahmad Munib Syafaat, kepada wartawan, Senin (2/4/2018).

Tokoh NU Banyuwangi, itu juga mendesak panitia penyelenggara harus meminta maaf secara terbuka di media.

Menampilkan hiburan tarian erotis sama halnya menabrak kultur Banyuwangi yang agamis. Nama baik Banyuwangi menjadi tercoreng.

Peristiwa itu juga disampaikannya kepada pimpinan DPRD Banyuwangi.

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Tertabrak Truk, Korban Mutilasi, Layanan Striptis

"Kita sungguh sangat menyesalkan, ini mencoreng citra baik Banyuwangi," sesal Kyai muda pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, yang juga anggota DPRD Banyuwangi, ini.

Hal yang sama diungkapkan tokoh perempuan Banyuwangi, Mariatul Kiptiyah. Dia tidak rela dan tidak terima Gedung Wanita Banyuwangi, dipergunakan tidak semestinya.

Seharusnya Gedung Wanita digunakan untuk mengangkat citra dan Marwah kaum Ibu, bukan sebaliknya.

Baca juga:
Diduga Sediakan Layanan Striptis, Kafe-Karaoke di Kediri Digerebek Polda Jatim

"Saya tidak rela dan tidak terima jika benar demikian kejadiannya seperti itu. Panggil dan beri sanksi kepada panitia penyelenggara," desak tokoh Muslimat NU, tersebut.

Sebelumnya sebuah acara pameran dan modifikasi otomotif menampilkan hiburan tarian erotis yang ditampilkan sejumlah perempuan muda, Minggu (1/4/2018) malam. Videonya bahkan menyebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Arif Ardianto