Pixel Codejatimnow.com

Ketum PAN Haramkan Kadernya Jadi Sumber Masalah di Pemilu 2019

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Ketua  Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat di Surabaya
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat di Surabaya

jatimnow.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengharamkan kadernya menjadi sumber masalah dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal ini menurutnya merupakan salah satu cara untuk menentukan arah pembangunan Negara Indonesia menjadi lebih baik.

Penegasan itu disampaikan Zulkifli Hasan saat mengahdiri acara Survei 73 Dapil Pemilu 2019, yang digelar Pollmark Indonesia, di Hotel Grand Mercure Surabaya, Selasa (5/3/2019).

"Pemilu bukan ajang perang atau perang badar. Tetapi merupakan penentu arah untuk memajukan Indonesia. Termasuk arah publik, arah masyarakat yang akan datang. Jadi, untuk membuat komitmen antara pemilih dengan yang dipilih," kata Zulkifli Hasan.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, Zulkifli juga menyebut semua kader dari PAN, kalau nanti mendapatkan mandat dan kepercayaan dari rakyat, sehingga dituntut juga untuk siap menjalankan 12 langkah tersebut.

Dijelaskan, taat beragama adalah fondasi yang kokoh untuk membela negara. Jika paham agama dan berbangsa jalan seiring, keduanya tidak bisa dibenturkan.

Disebutkan, jika kader PAN nantinya berhasil menembus dan duduk di kursi parlemen, dipastikan untuk menjalankan 12 perintah bela rakyat dan bela umat.

"PAN tegas menolak keras upaya saling membenturkan paham kebangsaan dengan paham agama. PAN juga menolak dikotomi yang hendak membenturkan paham berbangsa dengan agama," tegasnya.

Ditambahkan, bahwa agama dan kebangsaan seiring sejalan. Taat beragama adalah fondasi yang kokoh untuk membela negara.

Salah satunya, haram bagi PAN menjadi sumber masalah. PAN juga juga minta kadernya untuk aktif memberi solusi dan jalan keluar berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

"Saya tegaskan, kader PAN haram menjadi sumber masalah, sebaliknya kader PAN harus menjadi sumber solusi, dan wajib aktif memberi jalan keluar untuk masalah rakyat dan umat," tegasnya.


Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad