jatimnow.com - Ada yang menarik ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika menyapa posko pengungsian di Kantor Desa Garon, Kecamatan Balerejo. Gubernur mendapati soorang bayi di keluarga terdampak banjir.
Adalah bayi bernama Nafisa. Bayi berusia 3,5 bulan itu sudah semalam mengungsi bersama ibunya lantaran rumahnya berendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
"Sudah berapa lama mengungsi di sini," kata Gubernur Khofifah pada Kanti Lestari, ibu bayi Nafisa sembari menggendong bayi perempuan tersebut.
"Apa yang masih dibutuhkan di posko kesehatan ini," tanya Khofifah pada para pengungsi lain.
"Sehat ya nak, yang sabar ya nak," kata Khofifah pada bayi Nafisa.
Kanti Lestari dan bayi Nafisa adalah bagian dari puluhan keluarga yang juga mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Madiun sejak tiga hari belakangan. Puncaknya semalam air meluap dan merendam setidaknya 39 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Madiun.
Menurut Kanti di tempat pengungsian ini masih minim untuk kebutuhan makanan bayi dan juga popok. Padahal hal tersebut menjadi kebutuhan penting untuk bertahan di lingkungan bencana seperti ini.
"Yang belum tersedia makanan bayi, sama popok," katanya kepada Khofifah.
Banjir di Kabupaten Madiun terus meluas. Air yang semula menggenangi 3 kecamatan meluas menjadi 8 kecamatan.
Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
URL : https://jatimnow.com/baca-13162-sapa-pengungsi-banjir-di-madiun-ini-temuan-gubernur-khofifah