Pixel Code jatimnow.com

Delapan Event akan Ramaikan Banyuwangi Festival April ini

  Reporter : Erwin Yohanes
Banyuwangi festival yang akan digelar April ini.
Banyuwangi festival yang akan digelar April ini.

jatimnow.com – Selama April, Banyuwangi Festival akan diramaikan dengan sederet atraksi yang menarik. Ada delapan event sepanjang April ini, mulai dari Banyuwangi Underwater Festival, trail run Banyuwangi, Ijen Green Run, pesta kuliner, hingga festival sungai bersih. 

Event sport tourism akan banyak mewarnai B-Fest di awal April ini, yakni  Banyuwangi Underwater Festival (4-6 April), Fishing Festival (lomba mancing, 7 April), dan lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run (8 April).

Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas mengatakan, konsep sport tourism memang mempunyai ceruk pasar tersendiri. Misalnya, menurut The British Tourist Authority dan English Tourism Board, sekitar 20 persen dari jumlah total wisatawan yang datang di Inggris adalah wisatawan olahraga, baik untuk berlaga maupun menikmati ajang olahraga.

”Dalam geliat industri pariwisata tersebut, wisata olahraga atau sport tourism menjadi salah satu yang paling pesat perkembangannya. Karena itu kami membidik indutri sport tourism ini. Tapi tentu kami pilah segmen mana sesuai dengan potensi Banyuwangi,” jelas  Anas.

Banyuwangi Underwater Festival yang berlangsung selama tiga hari ini akan digelar di kawasan wisata bahari di Bangsring Underwater, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

"Terdapat beragam even unik yang akan mewarnai even ini. Mulai dari "Nemo Dancing" (pengamatan ikan Nemo selama 48 jam), tari gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography. Penyelamatan dan pengamatan ikan Nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor MURI,"kata Anas.

Usai Bangsring Underwater akan disusul event Fishing Festival, Sabtu (7/4). Lomba memancing yang berlangsung di sisi Utara Pantai Grand Watu Dodol ini akan dimeriahkan ratusan penghobi mancing di tengah laut.

Baca juga:
5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa

Event lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run akan digelar pada Minggu (8 April) pagi dengan start di rest area Tamansari, Kecamatan Licin. Ajang lari di alam bebas (trail run) ini, mengajak pesertanya untuk berkompetisi olahraga sambil menikmati pesona alam kawasan pegunungan Ijen yang sejuk dan hijau. "Acara ini sayang untuk dilewatkan. Ada banyak keindahan yang ditawarkan," kata Anas.

Green Run memiliki 3 (tiga) kategori untuk pria dan wanita. Yakni family run 6 KM, half run 18 KM, dan long run 33 KM. Ditambah satu kategori khusus, kelas exhibition bagi anak-anak usia 6-12 tahun dengan jarak tempuh maksimal 1 kilometer.

Bagi wisatawan penikmat kuliner bisa datang ke ajang Banyuwangi Kuliner pada Kamis (12 April) di Taman Blambangan Banyuwangi. Kali ini, Banyuwangi khusus mengangkat kuliner tradisional Ayam Kesrut.

"Akan hadir Chef Farah Quinn untuk memeriahkan acara. Selain itu, di areal tersebut juga akan berlangsung Banyuwangi Art Week dari tanggal 12 - 15 April. Sehingga pengunjung selain mencicipi kuliner khas Banyuwangi juga bisa melihat beragam karya anak Banyuwangi di Art Week tersebut, " jelas Anas.

Baca juga:
ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yanuarto Bramuda menambahkan, event lainnya yang digelar di bulan April adalah "A Week in Songgon" (21-29 April), Kontes Bekisar dan Kucing (22 April), Festival Sastra (28-29 April), dan Festival Pasar dan Kali Bersih (29 April).

"Event Seminggu di Songgon ini akan mengajak para wisatawan menikmati suasana pedesaan dan mengeksplorasi alam wilayah Songgon yang terletak di kaki Gunung Raung. Selama seminggu penuh, wisatawan dapat menikmati rangkaian atraksi mulai dari petualangan (adventure) rafting di Kali Badeng, menembus hutan menikmati pemandangan air terjun, wisata hutan pinus dan rumah pohon, menyaksikan lomba berkuda, hingga lomba panahan," pungkas Bramuda. 

Penulis/Editor: Erwin Yohanes

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.