jatimnow.com - Bencana banjir yang menerjang dua desa di Kabupaten Magetan sudah surut. Bahkan air yang semula merendam Desa Ngelang dan Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo sedikit demi tidak terlihat sama sekali, Sabtu (7/3/2019).
"Sudah mulai surut. Surutnya sudah dari tadi malam sekitar pukul 22.00 Wib. Dan pagi sudah kering," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra.
Baca juga: Magetan Juga Dilanda Banjir, Dua Desa Terendam
Surutnya banjir tersebut menyebabkan 80 warga yang semula mengungsi akhirnya kembali ke rumah masing-masing. Pengungsi menganggap rumah mereka sudah aman dari banjir.
"Sudah mulai balik satu demi satu. Sudah tidak ada yang tinggal di pengungsian. Karena memang sudah tidak banjir," ujarnya.
Walaupun bencana banjir sudah usai, Ferry mengaku belum bisa mendata kerugian material akibat banjir.
Baca juga:
Bencana Alam di Magetan, Pohon Tumbang hingga Jembatan Sedang Dibangun Hanyut
"Kalau kerugian material belum mendata. Untuk jiwa, Alhamdullilah tidak ada," tambahnya.
Dari dua desa yang terkena dampak banjir, ada 494 rumah dan 1.694 jiwa. Dengan rincian 769 jiwa dan 210 rumah di Desa Jajar, sementara 925 jiwa dan 284 rumah di Desa Ngelang.
Sebelumnya, kedua desa yaitu Desa Jajar dan Desa Nggelang mengalami kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 1 meter dan mengakibatkan puluhan warga terpaksa diungsikan sejak, Kamis (7/3) lalu. Banjir yang menerjang Desa Jajar disebabkan luapan sungai desa setempat atau Sungai Ulo. Sedangkan banjir di Desa Ngelang akibat luapan Sungai Bengawan Madiun.
Baca juga:
Mensos Tinjau Korban Banjir Bandang dan Jembatan Putus di Magetan
URL : https://jatimnow.com/baca-13235-banjir-di-magetan-surut-80-pengungsi-kembali-ke-rumah