Pixel Codejatimnow.com

Wali Kota Risma ke Ribuan Siswa SMP: Harus Berani Tolak Ajakan Buruk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak ratusan siswa SMP untuk berani menolak ajakan buruk
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak ratusan siswa SMP untuk berani menolak ajakan buruk

jatimnow.com - Dinas Pendidikan Surabaya menggelar pembinaan karakter dan peningkatan prestasi pelajar Surabaya bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Selasa (12/3/2019).

Pembinaan karakter yang digelar di Gedung Convention Hall itu diikuti sekitar 1.800 siswa dari 50 lembaga SMP di bawah naungan Yayasan Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Surabaya.

Sebelum Wali Kota Risma memberikan motivasinya, ribuan siswa itu mendapat pemahaman tentang bahaya narkoba dan minuman keras (miras) dari dr Daniek.

Wali Kota Risma menjelaskan bahwa di dalam kitab suci Al Quran sudah dituliskan tentang berbagai hal yang harus ditinggalkan dan terlarang bagi manusia berikut alasan-alasannya, salah satunya demi menjaga kesehatan.

"Misalkan kalau minum-minuman keras, itu akan ada jutaan sel dalam diri kita yang mati. Jadi, ada alasan Allah melarang, bukan hanya sekadar tulisan di Al Quran. Jadi, anak-anakku, kalau ada orang yang tidak dikenal atau yang dikenal mengajak minum, narkoba, pergaulan bebas, jangan takut menolak. Kalian harus berani menolak," katanya.

Baca juga:
Dinas Pendidikan Kota Batu Gelontor Rp13 Miliar untuk Bosda 2024

Menurut Wali Kota Risma, dengan matinya sel-sel otak itu, maka otak akan rusak. Sehingga kalau otak rusak, tidak bisa digunakan berpikir jernih serta tidak bisa sekolah. Bukan hanya itu, sekali terpengaruh dan mencoba, berefek ketagihan dan akan sulit lepas.

"Di sekolah kalian sebenarnya punya bekal kuat, yakni ilmu-ilmu akademik dan ilmu agama. Artinya, kalian semua punya pertahanan yang kuat untuk melindungi diri dari godaan-godaan yang dilarang oleh agama," tegasnya.

Wali Kota Risma melanjutkan, semua orang yang ada di muka bumi pasti memiliki masalah, tak terkecuali Wali Kota Surabaya. Meskipun anak-anak memiliki masalah, misalkan berasal dari keluarga kurang mampu, anak yatim piatu, orang tua bercerai, tetap memiliki hak yang sama untuk sukses dan berhasil.

Baca juga:
Siswa Keluarga Miskin Surabaya Jangan Beli Seragam di Tahun Ajaran Baru

"Yang membuktikan orang bisa berhasil atau tidak itu dari usahanya berhasil menghadapi ujian dari Allah. Kalau punya masalah jangan lari ke narkoba atau minuman keras. Hadapi itu semua. Ibu itu masalahnya berat dan sering mengadu ke Allah, karena ibu percaya dan yakin," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Allah itu Maha Adil. Dengan demikian, bukan orang kaya dan orang pintar saja yang berhak berhasil. Siapapun dan dari keluarga manapun, baik itu petani, nelayan, tukang batu dan lain-lain, semuanya berhak sukses dan berhasil.

"Tuhan memang menciptakan kita berbeda-beda. Tapi Tuhan Maha Adil, semua diberi kesempatan untuk berhasil dan sukses. Tidak dibeda-bedakan. Manusia diwajibkan berusaha dan berdoa. Sekarang tinggal kalian mau atau tidak," pungkasnya.