jatimnow.com - Sebanyak 52 warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo hijrah ke Malang. Mereka dikabarkan pindah ke Malang karena doktrin kiamat.
Sebelumnya ke 52 warga tersebut ikut pengajian di salah satu padepokan di desa setempat. Dengan dipimpin oleh KT yang sudah dianggap pemuka agama.
Di Padepokan Gunung Pengging terdapat aula besar, surau dan gazebo. Aula tersebut biasanya digunakan ratusan jamaah.
Kepala Desa Watubonang, Bowo Susetyo menceritakan berdasarkan kesaksian jamaah yang masih ada pengajian biasanya dua hari. Yakni malam Rabu (Selasa malam) dan malam Sabtu (Jumat malam).
"Dua hari tersebut. Mereka berkumpul melaksanakan pengajian," terang Bowo melalui telepon.
Sementara, untuk ritualnya bagaimana, Bowo mengaku tidak ada yang aneh. Biasanya hanya setelah salat isya lalu mendapatkan ceramah dari kyai seperti pada pengajian biasa.
"Tidak ada yang aneh. Mereka habis salat isya lalu mendengarkan ceramah seperti pada umumnya. Kayak pengajian biasa," klaim Bowo.
Ia mengatakan, pakaian jamaahnya pun sama. Tidak ada yang menunjukkan sesuatu yang menyimpang.
"Ya pakai baju putih. Pakai baju batik juga," jelasnya
Namun, Bowo pribadi mengaku kaget ketika 52 warganya hijrah mendadak. Bahkan 3 dari 16 kk yang pindah, rumah dan tanahnya dijual.
"Ya aneh saja. Ada yang jual rumah dan tanah. Ada juga jual sapi dan harta benda lainnya," jelas Bowo sambil mengaku heran dengan fenomena yang ada.
Baca juga:
Video: Warga Terdoktrin Kiamat Nyoblos Pemilu di Ponorogo
URL : https://jatimnow.com/baca-13449-begini-ritual-kelompok-doktrin-kiamat-di-ponorogo