Pixel Codejatimnow.com

Personel & Waktu Penggalian Situs Kuno di Proyek Tol Malang Ditambah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Avirista Midaada
Tim Arkeolog dari BPCB terus melakukan penggalian situs kuno di Proyek Tol Malang-Pandaan
Tim Arkeolog dari BPCB terus melakukan penggalian situs kuno di Proyek Tol Malang-Pandaan

jatimnow.com - Setelah menemukan struktur baru barupa bangunan batu bata di titik temuan situs kuno di proyek Tol Malang-Pandaan, Tim Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) memutuskan menambah waktu penggalian.

Arkeolog dari BPCB, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, bila sebelumnya penggalian diestimasikan dilakukan dalam lima hari atau berakhir pada Sabtu (16/3/2019), maka timnya akan menambah waktu penggalian sampai hari Kamis (21/3/2019).

"Kami prediksi temuannya luas, jadi diputuskan untuk menambah waktu ekskavasi (penggalian) sampai Kamis pekan depan," terang Wicaksono, Jumat pagi (15/3/2019).

Selain itu, Tim BPCB juga akan menambah personel untuk melakukan penggalian dan pencarian temuan-temuan benda kuno di sekitar lokasi temuan.

"Ya kita datangkan 6 personel tambahan sejak Kamis kemarin dari Trowulan untuk mempercepat ekskavasi," bebernya.

Baca juga:
Warga Sidoarjo Temukan Situs Bersejarah saat Gali Sumur di Belakang Rumah

Dari hasil kajian tiga hari penggalian, temuan lokasi struktur bangunan cukup luas bahkan diperkirakan sampai radius 50 meter arah barat dari titik awal penemuan.

"Kita kemarin menemukan bongkahan bata yang mirip dengan bata di situs ini. Jaraknya 50 meter dari sini, tapi belum kita gali. Fokus dulu yang di sini di hari keempat ini," tutupnya.

Baca juga:
Batu Andesit Ditemukan di Situs Pendharmaan Mahesa Cempaka Mojokerto

Bangunan kuno itu pertama kali ditemukan di Proyek Tol Malang-Pandaan Sektor 5, KM 37 di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Atas temuan itu, PT Jasamarga Pandaan Malang selaku kontraktor pengerjaan proyek tol akhirnya menghentikan sementara pengerjaan sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu, PT Jasamarga juga berencana menggeser titik jalan tol yang dibangun pada titik temuan tersebut.