Pixel Codejatimnow.com

Motor, Helm hingga Jaket Milik Jokowi Batal Dilelang

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Motor milik Presiden Jokowi
Motor milik Presiden Jokowi

jatimnow.com - Rencana pelelangan barang pribadi milik Jokowi seperti motor customs, helm hingga jaket batal digelar. Pasalnya, Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi tidak hadir di Surabaya karena kecapaian.

"Tadi karena Pak Jokowi tidak hadir karena kecapaian setelah menghadiri kegiatan di Sumatera Utara, maka terpaksa kegiatan itu (lelang) tidak dilaksanakan. Karena yang menarik acara ini adalah kehadiran Pak Jokowi," kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan usai acara gala dinner dengan tokoh masyarakat, pengusaha, pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jatim, di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Begini Penampakan Motor Milik Jokowi yang Akan Dilelang

Meski malam ini batal dilelang motor, helm hingga jaket milik Jokowi, Machfud mengatakan tidak menutup kemungkinan akan digelar lelang di lain kesempatan.

"Oh nanti ada event-event lain. Siapa tahu bisa dilakukan," tuturnya.

Gala dinner yang dihadiri para tokoh masyarakat, pengusaha dan pimpinan partai politik di Jawa Timur ini adalah sebagai upaya mengoptimalkan pemenangan Jokowi di Jatim.

Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini

"Upaya maksimal karena pemenangan di Jawa Timur menjadi tolak ukur pemenangan secara nasional," katanya.

"Intinya, pada pemenangan Pak Jokowi dalam perolehan suara di Jawa Timur dan kemudian bisa memperbesar kemenangan secara nasional. Itu yang paling penting," tegasnya.

Gala dinner tersebut juga untuk bagian dari pengumpulan dana dari Tim Kampanye Nasional (TKN) yang menghitungnya.

Mantan Kapolda Jatim ini menegaskan, antusiasme masyarakat untuk memberikan bantuan dananya untuk pemenangan pasangan calon (paslon) Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Baca juga:
13 KPPS dan 2 Linmas Meninggal Dunia di Jatim, Khofifah: Pejuang Demokrasi

"Ini adalah bentuk keterbukaan kita dalam partisipasi masyarakat dalam perjuangan ini. Dan ternyata masyarakat sangat antusias," jelasnya.