jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dipastikan akan membantu petani yang mengalami kerugian akibat banjir selama dua hari, Rabu-Kamis (6-7/3/2019).
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, ada 1700 hektar areal sawah yang terendam banjir. Dan yang tercatat gagal panen 305 hektar.
"Petani yang gagal panen tentu kita bantu benih dan pupuk. Untuk yang ikut asuransi kita bantu urus asuransi," kata Bupati Ipong.
Menurutnya pergantian akan dilakukan total. Dan tentu sesuai kebutuhan.
"Kita sesuaikan kebutuhan," janji orang nomor satu di Ponorogo ini.
Ia mengatakan, kemungkinan besar jika benih akan dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Sesuai dengan janji Wakil Gubernur (Wagub) Emil Dardak saat mengunjungi korban banjir di Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo .
"Bisa jadi benih dibantu pemprov. Kami (Pemkab Ponorogo) pupuknya. Tapi ya apapun itu kan tetap dari pemerintah," bebernya
Kepala Dinas Pertanian Ponorogo, Hermanto mengatakan, sudah mengusulkan bantuan benih ke pemprov. Total mencapai 7,6 ton. Dengan asumsi, setiap hektar mendapat bantuan 25 kilogram benih padi.
Ia menjelaskan, koordinasi terakhir dengan pemprov, mereka sudah menampung usulan namun belum dapat memastikan kapan dan berapa banyak yang akan disalurkan kepada para petani.
Diketahui, banjir melanda 6 kecamatan di Ponorogo. Yakni Kecamatan Ponorogo Kota, Balong, Sukorejo, Jetis dan terbaru di Kecamatan Siman serta Kauman. Ratusan hektar sawah terendam banjir.
Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur