Pixel Codejatimnow.com

Ini Solusi Pemkab Banyuwangi Atasi Kemacetan di Jalur Gumitir

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Irul Hamdani
Jalan Lintas Saya (JLS) di Banyuwangi/ Foto: Irul Hamdani
Jalan Lintas Saya (JLS) di Banyuwangi/ Foto: Irul Hamdani

jatimnow.com - Jalur Gumitir perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember, rawan terjadi kemacetan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, punya solusinya.

"Jalan Lintas Selatan (JLS) harus segera jadi," cetus (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchie, saat dimintai komentar  jatimnow.com, terkait jalur Gumitir, Jumat (22/3/2019).

Menurut Ali, JLS satu-satunya solusi untuk memecah kemacetan di jalur Gumitir. Karena saat ini belum ada alternatif jalan lainnya untuk kendaraan yang lewat jalur selatan Banyuwangi.

"Saat ini hanya jalan existing di Mrawan, Jember (untuk pengalihan arus lalin di Gumitir)," paparnya.

Hal yang sama pernah diutarakan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di suatu kesempatan. Bahkan penyelesaian JLS oleh Anas juga disampaikan secara langsung saat diundang Presiden Joko Widodo, ke istana negara awal Agustus 2018.

"Saya juga usul kepada bapak presiden kemarin, agar jalur lintas selatan (JLS) yang juga menghubungkan Banyuwangi dengan Jember, ke depan ini bisa segera diselesaikan jembatannya," katanya, seperti dikutip dari web resmi Pemkab Banyuwangi.

Baca juga:

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Harapannya, bila proyek JLS tuntas, masyarakat Jember maupun Banyuwangi akan punya jalur alternatif yang sebelumnya harus melalui jalur di Gunung Gumitir.

"Dan kalau ini selesai masyarakat Jember akan mudah ke Banyuwangi. Begitu sebaliknya, orang Banyuwangi akan lebih mudah tidak harus lewat Gumitir," bebernya.

Namun, hingga hari ini proyek JLS di Banyuwangi belum tersambung dengan Jember. Jatimnow.com sendiri akhir pekan kemarin mencoba menyusuri JLS, dari simpang tiga Desa Glenmore dan terhenti di perkebunan Kendenglembu, Glenmore. Tak jauh dari destinasi wisata Doesoen Kakao.

Sementara, (Plt) Kepala Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (PUBMCKTR) Banyuwangi, Mujiono berpendapat yang sama. Proyek JLS harus segera dirampungkan sebagai solusi jalur selatan di Banyuwangi.

"Sangat bisa sebagai solusi terbaik biar nggak jadi trobel. (Yang belum tersambung) Dari kampoeng coklat ke perbatasan Jember masih kurang lebih 9 kilometer," ungkapnya.

Baca juga:
KKP Gelontor Dana Rp22 Miliar Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi