Pixel Codejatimnow.com

Telan APBN Rp 180 Miliar, Normalisasi Sungai Unut Bakal Rampung 2019

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Pihak BBWS memantau rencana normalisasi Sungai Unut dan Sungai Bogel
Pihak BBWS memantau rencana normalisasi Sungai Unut dan Sungai Bogel

jatimnow.com - Dua sungai yang ada di Kecamatan Sutojayan yakni Sungai Unut dan Sungai Bogel pada Rabu (04/04/2018) mulai dilakukan normalisasi. Proyek normalisasi dua sungai tersebut ditargetkan rampung di 2019 mendatang.

Proyek yang menelan anggaran APBN hingga Rp 180 miliar itu, akan dikerjakan dengan mekanisme multi years dengan panjang sungai yang digarap sepanjang 7,3 kilometer.

Dalam normalisasi ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur akan menyiapkan struktur konstruksinya. Sedangkan Pemkab Blitar akan bertanggungjawab bila ada masalah dengan normalisasi itu.

"Seperti permasalahan tanah dan dampak lainnya yang timbul dengan adanya proyek ini," kata Kepala BBWS Jawa Timur Fauzi Idris di Sutojayan, Rabu (04/04/2018).

Proyek normalisasi Sungai Unut dan Sungai Bogel digadang-gadang bakal menjadi salah satu solusi kala menangani permasalahan banjir yang selama ini menghantui wilayah Kecamatan Sutojayan.

Menurut Fauzi, bila kali Unut dan kali Bogel selesai dinormalisasi, dipastikan akan mampu mengurangi dampak banjir hingga 80 persen.

"Banjir itu nggak bisa dihentikan, tapi bisa kita dikurangi. Tapi normalisasi sungai saja juga tidak cukup. Harus ada keseimbangan antara normalisasi dan reboisasi," imbuhnya.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto mengatakan untuk mendukung pengurangan banjir dengan normalisasi, pihaknya akan melakukan upaya lain diantaranya dengan reboisasi.

"Selama ini pendangkalan di Sungai Unut dan Sungai Bogel disebabkan karena alih fungsi lahan jati  berubah ke palawija, di bukit Tumpak Suru Desa Margomulyo dan Bukit Jurang Kendil di Kecamatan Panggungrejo. Kita akan tanam pohon lagi di sana," pungkasnya.

 

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

Reporter: CF Glorian

Editor: Arif Ardianto