Pixel Codejatimnow.com

Pabrik Kertas Leces Pailit, Karyawan Demo Minta Pencairan Pesangon

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Aksi demonstrasi karyawan PT Kertas Leces di Pengadilan Negeri Niaga
Aksi demonstrasi karyawan PT Kertas Leces di Pengadilan Negeri Niaga

jatimnow.com - Ratusan pekerja pabrik kertas PT Kertas Leces, Probolinggo, meminta hakim pengawas dari Pengadilan Niaga Surabaya, untuk segera memutuskan pencairan pesangon bagi karyawan yang terkena PHK.

"Kedatangan para karyawan ke kantor pengadilan ini untuk meminta segera dicairkan pesangon akibat PHK," ujar Indra Bayu, kuasa hukum pekerja PT Kertas Leces di depan kantor Pengadilan Niaga Surabaya, Jalan Arjuno, Surabaya, Selasa (26/3/2019).

Indra menerangkan, PT Kertas Leces adalah perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), yang pailit pada September 2019. Ada sekitar 1800 pekerja yang harus menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Nilai pesangon bagi pekerja yang terkena PHK sekitar Rp 300 miliar.

Aset dari PT Kertas Leces ini ditaksir sekitar Rp 1,2 triliun. Kemudian, sebagian aset yang terjual dengan nilai Rp 15 miliar.

Mendengar kabar tersebut, para pekerja pabrik kertas ini pun meminta Hakim Pengawas Pailit dari Pengadilan Niaga Surabaya untuk segera memutuskan pembayaran pesangon kepada pekerja.

"Kalau sudah ada pengesahan dari hakim pengawas, maka uang bisa dicairkan. Tapi sampai detik ini belum juga dicairkan. Artinya, hakim pengawas belum memberikan keputusannya, sehingga para karyawan berdemo," tuturnya.

Harapan dari para pekerja ter-PHK ini, agar sebagian uang hasil penjualan aset dibagikan ke pekerja.

"Dari Rp 15 miliar ini, diharapkan dibagikan ke seluruh karyawan. Kalau ada pembayaran pertama, berarti nanti ada pembayaran selanjutnya dari hasil penjualan aset lainnya," terangnya.

Indra menambahkan, pihaknya sudah bertemu dengan hakim pengawas. Dari hasil pertemuan tersebut, hakim berjanji akan segera mencairkan pada minggu depan.

"Kalau minggu depan masih belum cair. Kita akan berdemo lagi," jelasnya.

Di tengah aksi tersebut, nampak wanita berhijab ikut berorasi di mobil komando atau mobil yang membawa pengeras suara. Dia adalah Rahma Sarita yang mantan presenter televisi dan saat ini maju sebagai caleg DPR RI dari Partai NasDem.

"Saya memang belum bisa berbuat banyak, karena saya belum menjadi anggota DPR RI. Tapi hati saya bersama dengan para karyawan Leces," kata Rahma.

"Saya berdoa, semoga perjuangan para karyawan Leces membuahkan hasil," jelasnya.

Baca juga:
Video Demo Buruh di Surabaya Dramatis: Blokade Jalan, Tinggalkan Sampah, Tendang Petugas.