Beredar Video Anak SD Dipaksa Turun dari Mobil, di Malang?

jatimnow.com - Video seorang ibu memaksa keluar seorang anak yang memakai seragam sekolah, terekam dan viral di media sosial di kalangan masyarakat Malang raya. Video berdurasi 1 menit 19 detik ini beredar berantai dari media sosial satu ke lainnya.

Di akun instagram @infomalangraya menuliskan "Gais, plis tell me something. Apa ini?" tulis @infomalangraya dalam captionnya yang meneruskan postingan akun ig @yuni_rusmini dari DM @indi_duatigalima.

Pada video ini terlihat seorang anak kecil menggunakan seragam rok bawahan berwarna merah dan jilbab putih ditarik keluar dari mobil berwarna putih. Video ini direkam oleh seorang warga dari dalam mobil yang tengah terparkir. Diduga lokasi video ini berada di Jalan Bandung, Kota Malang.

Tampak di video tersebut beberapa kali anak yang masih mengenakan seragam itu mencoba untuk memasuki mobil namun beberapa kali pula ia didorong oleh seseorang dari dalam. Sesaat kemudian seorang ibu dengan menggunakan jilbab coklat muda keluar dari mobil.

Tampak ibu tersebut menarik dan mendorong anak kecil berseragam. Bahkan saking kencangnya dorongan sang ibu tersebut anak itu beberapa kali terjatuh. Tak cukup mendorong beberapa kali ibu itu juga menarik jilbab putih sang anak sehingga terlihat rambutnya.

Warganet yang geram memantik komentar pedas. Beberapa warganet mengecam tindakan ibu kepada anak yang berseragam sekolah.

"penampilan oke,,, pakaian jubah,, jilbab,, tdk sedikit pun mencerminkan jati diri seorng muslimah dan seorang ibu,,," komentar akun nenebfelfina.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni memastikan video ini memang beredar di medsos, meski secara lokasi belum diketahui secara pasti titiknya.

"Belum ada, belum ada laporan resmi hanya lihat di medsos saja," ujar Marhaeni, Kamis (28/3/2019).

Pihak terduga sekolah yang mencoba dikonfirmasi pun masih enggan menanggapi video tersebut. Meski demikian, pihak keamanan sekolah yang enggan disebutkan mengetahui bila ada video tersebut.

"Ya kemarin memang saya mendapat video itu dari guru. Kalau di sini tenang-tenang saja tidak terjadi apa-apa. Kalau seragam itu memang hampir sama tapi bukan di sekolah ini," ujar satpam yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.