Pixel Codejatimnow.com

Perekaman E-KTP di Surabaya Capai 21 Ribu Orang

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arif Ardianto
Ilustrasi E-KTP
Ilustrasi E-KTP

jatimnow.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dipendukcapil) Kota Surabaya telah melakukan perekaman E-KTP sebanyak 21 ribu orang. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), per tanggal 5 Maret 2019, jumlah warga Surabaya yang belum melakukan perekaman E-KTP mencapai 98 ribu orang.

"Hingga kini, kami telah menyelesaikan perekaman E-KTP sebanyak 21 ribu orang," kata Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji kepada jatimnow.com, Minggu (31/3/2019).

Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya tersebut meneruskan untuk data kekurangan, dirinya belum bisa menyebutkan. Karena hingga kini, camat dan lurah masih mendata. Sebab data penduduk itu sifatnya dinamis, dan bisa berubah-ubah setiap saat.

"Masih diverifikasi oleh lurah dan camat. Orangnya ada atau tidak. Mungkin pindah atau bahkan sudah meninggal," ujarnya.

Selama 18 hari program percepatan pelayanan perekaman E-KTP bagi warga Surabaya dilakukan mulai 14 hingga 31 Maret 2019. Warga Surabaya bisa mengakses dan mendapatkan pelayanan rekam E-KTP di Kantor Siola mulai pukul 07.30 hingga 24.00 Wib.

Agar program percepatan E-KTP di Surabaya segera tuntas, Dispendukcapil juga mempunyai program Jemput Bola (Jebol). Masyarakat Surabaya yang termasuk dalam kategori lansia maupun disabilitas dan belum melakukan perekaman E-KTP, akan didatangi oleh petugas ke rumah.

Berdasarkan surat Kemendagri, batas untuk melakukan perekaman E-KTP bagi setiap kabupaten/kota di Indonesia adalah 20 Maret 2019. 

Baca juga:
3000 Pelajar di Kota Kediri Belum Miliki KTP Elektronik

"Kini kami melayani seperti biasa setelah program percepatan selesai dilaksanakan. Warga bisa melakukan perekaman Senin hingga Sabtu," ujarnya.

Untuk jumlah kebutuhan blangko E-KTP, Agus memastikan jika saat ini supply kebutuhan blangko tersebut dinilai aman. Ia mengaku setiap Minggu kebutuhan blangko E-KTP akan disupply oleh pusat.

"Untuk blangko, setiap minggu akan disupply terus oleh pusat. Dulu rata-rata 15 ribuan perminggu. Dan ke depan kami akan minta lebih," katanya.

 

Baca juga:
Warga Pendatang di Lamongan Berduyun-duyun Urus Pindah Memilih