jatimnow.com - Seorang pemuda berusia 22 tahun di Pasuruan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya. Korban diduga bunuh diri lantaran patah hati.
Junaidi, 22, seorang pemuda Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ditemukan tergantung di kamar mandi rumahnya.
Peristiwa ini diketahui saat waktu sholat Jum'at (05/04/2019) tadi. Masyarakat yang mendengar informasi pun langsung menggerumuni rumah korban.
"Saat kejadian itu Ibunya langsung lari ke rumah saudaranya yang berjarak 100 meter. Dipanggil tetangganya gak gubris. Warga taunya saat saudaranya datang kerumah bersama keluarganya," jelas tetangga korban, Nur Aziza.
Sementara itu Ketua RW setempat, Tri Murwarto mengatakan, jika sebelum bunuh diri korban pamit ke kamar mandi. Korban yang tak kunjung keluar sampai solat jum'at selesai membuatnya heran.
Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
"Saat di cek ke kamar mandi, ternyata korban sudah meninggal gantung diri," tambahnya.
Semenentara itu, Lurah Pagak, Kastolan megatakan, berdasar penuturan Bude korban, dugaan korban bunuh diri lantaran patah hati.
"Korban ini dekat dengan Budhe nya, dugaan yang melatar belakangi bunuh diri karna patah hati," ucap Pak Lurah Pagak.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Sementara itu, Polisi malih melakukan beberapa penanganan di TKP kejadian.
"Ini kami masih menunggu tenaga medis, untuk memeriksa tubuh korban," pungkas Kapolsek Beji Polres Pasuruan, AKP Prayitno.
URL : https://jatimnow.com/baca-14373-diduga-patah-hati-pemuda-di-pasuruan-nekat-gantung-diri