Pixel Code jatimnow.com

Deklarasi Pemilu Beretika DKPP RI: Sehat Warganya, Sehat Demokrasinya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arif Ardianto
Deklarasi Pemilu Beretika di halaman Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin No. 14 Jakarta
Deklarasi Pemilu Beretika di halaman Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin No. 14 Jakarta

jatimnow.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI) menggelar Deklarasi Pemilu Beretika di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jalan MH Thamrin No. 14 Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Deklarasi Pemilu Beretika itu diusung sebab pemilihan umum (pemilu) beretika sudah menjadi kesepakatan semua peserta. Sehat warganya, sehat pula demokrasinya.

Dalam deklarasi itu, juga diadakan jalan sehat dan diiringi Marching Band Gita Abdi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), karnaval Kebhinekaan dan tarian tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia.

Hadir dalam deklarasi tersebut yaitu Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Bawaslu RI, perwakilan pemerintah dan stakeholders lainnya. Juga, perwakilan lintas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019, salah satunya Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Bambang DH.

Ketua DKPP RI, Dr. Harjono menyampaikan, jalan sehat dan Deklarasi Pemilu Beretika untuk Indonesia Bermartabat itu digelar dalam rangka menyukseskan Pemilu 17 April 2019.

"Acara ini baru pertama kali diselenggarakan. Ini untuk mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dan gemar berolahraga," ungkap mantan Hakim Mahkamah Konstitusi ini.

Tujuan lainnya, lanjut Harjono, memasyakatkan budaya politik yang baik melalui sosialisasi kode etik bagi stakeholders pemilu, baik penyelenggara maupun peserta serta masyarakat pemilih.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Sementara Kepala Biro Adminsitrasi DKPP, Bernad D. Sutrisno menyebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi stakeholders pemilu dalam rangka mewujudkan cita-cita pemilu yang beretika sebagai wujud dari prinsip pemilu yang jujur dan adil.

Di tempat yang sama Bambang DH mengemukakan Pemilu 2019 dan hasilnya nanti bukanlah akhir dari hajatan demokrasi lima tahunan.

"Yang perlu diingat bersama adalah Pemilu 2019 merupakan awal semakin dewasanya, semakin sehatnya demokrasi di tanah air sebagai tangga atau pijakan estafet untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik lagi di segala bidang," sambung Bambang DH yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI dari PDI Perjuangan, Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 1 ini.

Menurutnya, usia perjalanan demokrasi di Indonesia belum lama dibanding Amerika. Namun, dengan semangat dan tekad bersama mewujudkan Pemilu 2019 Beretika, maka akan mengerek lebih tinggi kualitas, derajat demokrasi di Indonesia.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

"Dalam Pemilu boleh beda pilihan, namun persaudaraan harus terus dijaga serta dikedepankan. Ingat, pemilu bagian ikhtiar mewujudkan Indonesia baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Negara kaya raya akan sumber daya alam, indah dan subur, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima," ungkap Bambang.

Hasil pemilu, masih kata Bambang, bukan untuk pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pilihan pendukungnya. Namun untuk keseluruhan rakyat Bangsa Indonesia.