jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan meminta penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2019 mendatang di lokasi tinggi. 9 Kecamatan di Pasuruan terdata rawan banjir.
Dari 24 Kecamatan yang ada di Pasuruan, 9 Kecamatan diantaranya rawan potensi banjir, 7 Kecamatan rawan potensi tanah longsor dan semua kecamatan memiliki potensi bencana angin puting beliung.
"Data potensi bencana ini sudah kita sampaikan ke KPU dan Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Karna di musim pancaroba ini hujan lebat masih berpotensi turun," jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana.
Bakti berharap, penempatan TPS yang berada di wilayah rawan banjir seperti Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, harus ditempatkan di bangunan yang tinggi.
Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Sebab, BPBD tidak bisa memastikan apakah 17 April 2019 besok di Pasuruan turun hujan apa tidak. Akan tetapi, BPBD terus berusaha aktif menyebarkan informasi ke masyarakat tentang pantauan cuaca dari BMKG.
"Nanti akan kita sampaikan wilayah Desa mana yang berpotensi hujan deras, karna hujan di pancaroba ini turunnya dititik tertentu (lokal) dan berpindah-pindah," ucap Bakti, Kamis (11/04/2019).
Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Bakti pun menegaskan akan mengawal mobilisasi dalam Pemilu bila pada 17 April terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti datangnya banjir.
"Kalau ada hal diluar dugaan dan extraordinary, ya Akan kita backup mobilisasinya (Pemilu)," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-14619-rawan-banjir-bpbd-pasuruan-minta-tps-pemilu-didirikan-di-lokasi-aman