jatimnow.com - Keributan terjadi di salah satu TPS di Blitar antara pemilih dan petugas KPPS. Pemilih menolak mencelupkan jarinya ke tinta yang berujung penyabetan.
Kejadian di TPS 016, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo Kota Blitar ini mengakibatkan petugas KPPS, Luki Setia (40) mengalami luka sabetan benda tajam di dagunya.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu, pelaku berinisial Y (38) datang ke TPS dan melakukan pencoblosan. Y menolak saat tangannya akan dicelupkan ke tinta sebagai penanda telah menyalurkan hak pilihnya.
"Nah akhirnya terjadi cekcok. Setelah itu dia pulang terus kembali lagi bawa senjata tajam," kata Kasi Pemerintahan, Keamanan, Trantibum Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar Iwan Purwanto, Rabu (17/04/2019).
Ketika kembali ke TPS, Y kemudian menyabetkan senjata tajam berupa pisau itu kearah petugas KPPS. Warga yang ada di lokasi berusaha melerai. Sesudah itu lalu pelaku melukai dagu korban.
Baca juga:
Hasil Final Pilpres 2019: Jokowi 55,50%, Prabowo 44,50%
Korban yang mengalami luka kemudian diperiksa oleh petugas medis. Usai melukai petugas KPPS, pelaku Y kemudian melarikan diri.
"Mereka (pelaku dan korban) itu teman dekat. Mungkin ada masalah lain sebelumnya," ujar Iwan.
Baca juga:
Sandiaga: Saya Akan Berjuang Sampai Titik Darah Terakhir
Terpisah, Kapolsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi membenarkan insiden tersebut. Polisi kini tengah memburu Y yang kabur usai melukai petugas KPPS tersebut.
"Benar. Ini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Agus ketika di konfirmasi.
URL : https://jatimnow.com/baca-14917-tolak-celupkan-jari-ke-tinta-pemilih-di-blitar-lukai-petugas-tps