Pixel Code jatimnow.com

Gus Ipul Berbaju Putih Ikut Antre di TPS

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Jajeli Rois
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan istri memasukkan surat suara
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan istri memasukkan surat suara

jatimnow.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ikut antre lebih dari 1 jam di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06, Kawasan Gayungan, Surabaya, untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019.

Ditemani istri, Fatma Saifullah Yusuf dan putra kedua, Mohammad Falihuddin Daffa; Gus Ipul tiba di TPS yang tidak jauh dari rumahnya tepat pukul 11.00 Wib, Rabu (17/4/2019).

Gus Ipul mengenakan setelan kemeja muslim berlengan panjang berwarna putih serta sarung berwarna putih. Sementara sang istri mengenakan terusan hitam dengan jilbab berwarna putih dan putranya juga mengenakan pakaian putih.

Usai mendaftar dengan menyerahkan formulir C6 dan KTP elektronik, Gus Ipul dan keluarga lantas menunggu giliran untuk dipanggil.

Tampak Gus Ipul langsung berbaur dengan warga. Meski terik mentari begitu menyengat, Gus Ipul malah menikmati ngobrol bersama warga yang turut antri untuk dipanggil menyalurkan suaranya.

Cukup lama, Gus Ipul setidaknya baru pukul 12.15 Wib mendapat giliran mencoblos atau setelah menunggu lebih dari 1 jam.

"Saya mengenakan sarung dan baju putih untuk mengikuti instruksi dari PWNU Jawa Timur," ujar Gus Ipul usai mencoblos di TPS 06.

Wagub Jatim periode 2008-2018 ini berharap, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden kali ini bisa berjalan lancar dan damai.

Baca juga:
Hasil Final Pilpres 2019: Jokowi 55,50%, Prabowo 44,50%

"Kami masih optimis pemilu kali ini akan berjalan lancar. Memang ini pemilu yang paling rumit tapi saya optimis tetap lancar," katanya.

Meski cukup rumit, namun Gus Ipul menegaskan harapannya dari pelaksanaan pemilu serentak kali ini agar ada sistem pemerintahan yang dapat dibangun secara ‎efektif dan efisien.

"Yang penting dari keserentakan kali ini ingin membangun sistem pemerintahan presidensial yang lebih efektif dan efisien," terangnya.

Gus Ipul menambahkan bahwa inti dari proses demokrasi kali ini adalah menjaga paska pemilihan. Diharapkan setelah pemilihan, masyarakat rukun kembali.

Baca juga:
Sandiaga: Saya Akan Berjuang Sampai Titik Darah Terakhir

"Intinya selepas pemilu ini harus rukun kembali. Ini inti yang harus terus didorong pada semua pihak. Kerukunan adalah kunci, saatnya rukun kembali kabeh sedulur kabeh makmur," jelasnya.