jatimnow.com - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Dusun Krajan, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang digegerkan dengan pingsannya seorang nenek tua usia mencoblos. Apalagi setelah dibawa ke rumah sakit, sang nenek dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, nenek tua itu bernama Mutini. Awalnya nenek 62 tahun itu berangkat ke TPS bersama Sundari, anaknya dalam keadaan sehat, pada Rabu (17/4/2019).
Setelah mencoblos dan keluar dari bilik suara, Mutini tiba-tiba pingsan sebelum memasukkan surat suaranya ke kotak suara.
Mengetahui itu, salah satu anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Wahidi mencoba menolong dengan mengangkat sang nenek.
Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Tak lama kemudian bidan desa dipanggil untuk memeriksa kondisi si nenek yang langsung merujuknya ke Rumah Sakit Islam (RSI) Gondanglegi. Namun, sampai di rumah sakit ini, si nenek dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Mas Ahmad Sujalmo mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan terserang penyakit jantung.
Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
"Dari pemeriksaan medis memang dinyatakan meninggal karena jantung. Keluarga juga menyatakan kalau korban punya riwayat penyakit hipertensi dan diabetes," ungkap Sujalmo.
Menurut Sujalmo, keluarga tidak bersedia bila jenazah korban divisum maupun diautopsi dengan membuat surat pernyataan. Sehingga jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
URL : https://jatimnow.com/baca-14947-usai-mencoblos-nenek-di-malang-ini-tewas