Pixel Codejatimnow.com

Uji Jaringan di Lima Kota, Indosat Ooredoo Siap Hadapi Lebaran

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Uji jaringan Indosat Ooredoo di Alun-alun Kota Malang
Uji jaringan Indosat Ooredoo di Alun-alun Kota Malang

jatimnow.com - Indosat Ooredoo menguji jaringannya secara serempak di lima kota yaitu di Solo, Jawa Tengah; Malang, Jawa Timur; Padang, Sumatera Barat; Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4/2019).

Head of Sales East Java Indosat Ooredoo, Wulang Prabowo Edi mengatakan, dipilihnya lima kota di lima provinsi untuk melakukan uji jaringan dalam rangka kesiapan menghadapi ramadan dan lebaran.

"Lima kota ini merupakan tujuan mudik terpadat. Karena itu kami telah menyiapkan kapasitas jaringannya untuk dapat mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang selalu meningkat di masa-masa ramadan dan perayaan lebaran," kata Wulang di Alun-alun Kota Malang, Kamis (25/4/2019).

Sementara, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo, Dejan Kastelic saat teleconference menambahkan bila tren digital dan penggunaan media sosial masyarakat terus meningkat. Atas dasar itu, kesiapan kapasitas layanan data menjadi hal penting.

Indosat Ooredoo telah meningkatkan kapasitas data menjadi 18.4 Terabyte/hari. Kapasitas data yang disiapkan untuk memenuhi puncak kenaikan trafik data diprediksi meningkat sebesar 15-20 persen. Sedangkan kapasitas layanan SMS disiapkan hingga 975 juta SMS per hari dan kapasitas layanan suara disiapkan hingga 37 juta Erlang/hari.

Kedua trafik suara dan SMS itu, juga sudah diperhitungkan untuk prediksi peningkatan trafik yang mungkin saja terjadi.

"Peningkatan trafik telekomunikasi seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat selama ramadan dan lebaran. Kesiapan kapasitas jaringan telekomunikasi didukung infrastruktur jaringan 4G Plus yang semakin meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat," jelasnya.

Menurutnya, uji jaringan yang dilakukan tidak hanya di Jawa, tapi juga di beberapa kota di luar Jawa sebagai bagian dari kesiapan jaringan secara nasional di seluruh Indonesia. Kelima kota merepresentasikan kantong-kantong mudik yang memiliki potensi tinggi terjadinya kepadatan tujuan mudik dan kenaikan trafik telekomunikasi.

Baca juga:
Indosat Cek Jaringan Internet Sepanjang Jakarta-Malang Jelang Mudik Lebaran

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan uji terhadap kualitas sinyal serta kecepatan akses internet/data yang bisa dinikmati pelanggan dan masyarakat pada masing-masing lokasi.

Uji jaringan juga menunjukkan coverage jaringan 4G Plus secara kontinyu di sepanjang rute antar spot di 5 kota itu yang dilakukan melalui berbagai aktivitas layanan yang biasa dilakukan pelanggan seperti download, live streaming, YouTube, dan video call.

Dari hasil uji jaringan itu, menunjukkan bahwa sepanjang rute drive test aktivitas streaming berjalan dengan baik dan tanpa buffering. Diperoleh juga kecepatan maksimal download berkisar antara 62,7 Mbps hingga 104,7 Mbps dengan rata-rata kecepatan download 85,33 Mbps.

Khusus di beberapa titik keramaian di 5 kota tujuan mudik tersebut, diperoleh kecepatan download hingga 93 Mbps (Losari Makassar); 76,5 Mbps (Kawasan Bandara Adi Sumarmo Solo); 62,7 Mbps (Kawasan Alun-Alun Malang); 89,7 Mbps (Kawasan Gunung Padang) dan 104,7 Mbps (Kawasan Patung Bekantan Banjarmasin).

Baca juga:
Layanan Jaringan Internet Diprediksi Naik 30 Persen saat Mudik Lebaran

Selama uji jaringan, juga dilakukan pengetesan kualitas suara (voice) dengan metode pengukuran MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan 4,47 persen area yang diukur menunjukkan hasil di tingkat excellent (maksimum skor dimana nilai MOS 4-5).

Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama ramadan dan mudik lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC) sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.

"Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa mudik
lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui Tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan dan secara reaktif melalui Tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin," tutupnya.