Pixel Codejatimnow.com

Petugas Pemilu 2019 Meninggal di Surabaya Bertambah Jadi 5 Orang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Ilustrasi Petugas Pemilu melayani pera pemilih
Ilustrasi Petugas Pemilu melayani pera pemilih

jatimnow.com - Petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Surabaya yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang. Terbaru yaitu seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Sukardji (59), warga Krembangan.

Sukardji diketahui merupakan anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36 Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan. Ia meninggal dunia Minggu (28/4/2019) di Rumah Sakit Unair.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Krembangan Choirul Anam mengatakan, seusai pengitungan suara pada 17 April 2019 lalu, almarhum Sukardji tertimpa sound sistem di TPS tempatnya bertugas karena bersandar setelah mengaku kelelahan.

"Akibat kejadian itu, Sukardji drop dan dilarikan ke Rumah Sakit PHC. Tapi rumah sakit itu penuh sehingga dibawa ke Rumah Sakit Al Irsyad," kata Anam.

Menurut Anam, setelah dirawat di Rumah Sakit Al Irsyad beberapa hari, Sukardji dirujuk ke Rumah Sakit Unair.

"Hari ini sebetulnya mau dirujuk ke RSU dr Soetomo, tapi dinyatakan meninggal dunia. Jenazah almarhum dimakamkan pukul 14.45 Wib," jelasnya.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Menurut Anam, selain Sukardji, ada salah satu anggota KPPS di Kelurahan Krembangan Selatan yang saat ini dirawat di rumah sakit.

"Kami masih mencari informasi lengkap tentang keadaanya," ungkapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi sebelumnya mengatakan, KPU Surabaya memberikan apresiasi khusus kepada petugas KPPS yang meninggal. KPU Surabaya juga telah mengusulkan ke KPU pusat untuk memberikan santunan kepada anggota PPK yang gugur.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

"Kami sudah usulkan ke pusat. Tentu pemerintah daerah dan kawan-kawan penyelenggara Pemilu 2019 secara suka rela untuk memberikan sumbangan kepada keluarga anggota yang gugur. Kita juga diundang oleh Gubernur Jatim untuk pemberian santunan kepada ahli warisnya," sambungnya.

Adapun empat orang petugas Pemilu 2019 di Surabaya lainnya yang meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalankan tugas yaitu Sunaryo (58), Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari; Thomy Heru Siswantoro anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari; Badrul Munir anggota KPPS 19 Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut dan Hariono (36) anggota Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.