Pixel Codejatimnow.com

Banjir Rendam Tiga Desa di Mojokerto, Tinggi Air Capai 80 Sentimeter

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto
Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto

jatimnow.com - Puluhan rumah di tiga desa Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir, Rabu (1/5/2019). Tiga desa terdampak luapan Sungai Kali Lamong itu adalah Talunblandong, Pulorejo dan Banyulegi.

Sungai Kali Lamong itu meluap diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Dawarblandong mulai Selasa (30/4/2019) malam hingga Rabu (1/5/2019) dinihari.

Pantauan jatimnow.com, banjir terparah ada di Desa Pulorejo dan Banyulegi yaitu dengan ketinggian air 80 sentimeter atau sepinggang orang dewasa.

"Banjir datang sekitar pukul 03.00 Wib. Ya, karena hujan semalam di Dawarblandong. Ada 20 rumah warga terendam dan harus mengevakuasi barang berharga," kata Kepala Dusun Banyulegi, Jari, Rabu (1/5/2019) siang.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Di Desa Pulorejo, kondisi hampir sama yaitu 15 rumah terendam air sehingga aktivitas warga setempat lumpuh. Tercatat sudah lima kali banjir merendam Dawarblandong hanya dalam waktu bulan April saja.

"Banjir hari ini yang terparah, karena banyak rumah yang terendam dan air lebih tinggi dari banjir sebelumnya," ujar Leli, salah seorang warga.

Sedangkan di Desa Talunblandong, banjir memutus akses jalan karena Jembatan Talun di desa setempat belum diperbaiki.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Kami sudah kirim bantuan berupa mie instan, lauk pauk dan selimut untuk warga. Kami juga bangun dapur umum," tambah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini.

Hingga pukul 15.00 Wib, Tim BPBD, Tagana, TNI dan Polri masih memantau lokasi banjir serta membantu mengevakuasi barang-barang milik warga.