Pixel Codejatimnow.com

Prostitusi Online Artis

Peluk Ayahnya Sambil Menangis, Vanessa Angel Minta Mukena dan Sajadah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Doddy Sudrajat (kiri), ayah Vanessa Angel di Pengadilan Negeri Surabaya
Doddy Sudrajat (kiri), ayah Vanessa Angel di Pengadilan Negeri Surabaya

jatimnow.com - Sebelum menghadiri sidang, Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel, ternyata sudah terlebih dahulu menjenguk anaknya itu di Lapas Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Tangisan hingga permintaan Vanessa diungkap oleh Doddy.

Doddy mengatakan, saat berada di Rutan Medaeng, Vanessa langsung memeluk dirinya. Sebab ia mengaku, semenjak Vanessa ditahan atau selama kurang lebih tiga bulan, baru kali itu ia menjumpai anaknya.

"Vanessa peluk saya, peluk mamahnya, dia nangis, mungkin karena sudah hampir berapa bulan nggak ketemu saya, tiga bulan lebih saya nggak ketemu," ungkap Doddy di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/5/2019).

Doddy menambahkan bahwa jadwal untuk menjenguk Vanessa yang seharusnya diagendakan pada awal bulan ramadan, baru bisa terlaksana lantaran ada keluarganya yang sakit.

"Sebenarnya saya mau datang awal ramadan, saya mau bawakan sajadah sama mukena buat dia, saya sudah siapkan. Tapi karena ada famili yang sakit, jadi ditunda hari ini," tambahnya.

Baca juga:
Sidang Kecelakaan Vannesa Angel, Kuasa Hukum Joddy Sebut JPU Sewenang-wenang

Doddy juga menyampaikan bahwa sebelum kedatangannya, Vanessa menangis minta dijenguk untuk dibawakan mukena dan sajada.

"Saya sudah video call pakai handphone Ibu Ayu di Ruang Kalapas. Sebelum saya datang, dia video call nangis minta saya jenguk, minta dibawakan sajadah dan mukena. Tapi sebelum dia minta, saya dan mamanya sudah siapkan, jadi tadi saya belum kasih, karena masih ada mobil," bebernya.

Namun, jika ia beserta keluarganya tidak bisa bertemu, masih bisa berkomunikasi melalui seorang perempuan bernama Ayu Keyla sebagai motivator atau pendamping psikologi Vanessa.

Baca juga:
Joddy, Sopir Mendiang Vanessa Angel Dituntut 7 Tahun Penjara

"Kalaupun saya nggak ketemu, saya masih komunikasi dengan Ibu Ayu sebagai mentor dan motivator Vanessa. Jadi saya selalu dapat info dari beliau dan saya juga sering memberikan pesan-pesan. Karena handphone kalau di LP (lapas) kan tidak bisa masuk, jadi saya komunikasinya melalui Bu Ayu saja sebagai motivator," pungkasnya.