Pixel Codejatimnow.com

Jalur Penghubung Ponorogo-Pacitan Kembali Mulus, Siap Dilalui Pemudik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Jalur utama penghubung Ponorogo-Pacitan kembali mulus
Jalur utama penghubung Ponorogo-Pacitan kembali mulus

jatimnow.com - Jalur utama penghubung Ponorogo-Pacitan kembali mulus setelah sempat retak dan ambles tepat di Desa Wates, Kecamatan Slahung. Para pemudik dipastikan bisa melalui jalan ini, karena pengerjaan sudah mencapai 90 persen.

"Kendaraan muatan berat yang sebelumnya dialihkan, sekarang dapat melewati jalur tersebut. Kami pastikan dapat dilalui kembali," kata Pengawas Lapangan Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Sartono, Jumat (24/5/2019)

Sartono menjelaskan, perbaikan dilakukan setelah kajian selesai. Sebab perbaikan tidak boleh asal-asalan, karena tekstur tanah di titik kilometer 227 tersebut cukup rawan. Retakan tanah menyebabkan permukaan jalan ambles, sehingga membutuhkan kajian mendalam sebelum dilakukan perbaikan.

Baca juga:  Hati-hati! Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Retak dan Ambles

Menurutnya, teknik perbaikan itu dengan menguruk permukaan jalan yang ambles menggunakan pasir batu (sirtu). Kemudian diratakan dan dipadatkan menggunakan alat berat hingga mencapai tingkat kepadatan tertentu. Selanjutnya, permukaan jalan dilapisi aspal.

Jalur utama penghubung Ponorogo-Pacitan saat masih retak dan amblesJalur utama penghubung Ponorogo-Pacitan saat masih retak dan ambles

Baca juga:
7 Ruas Jalur Mudik di Ponorogo Mulai Ditambal

"Dengan demikian, retakan tanah tersebut dapat terisi sirtu hingga padat," ungkapnya.

Selain itu, paket pekerjaan perbaikan juga mencakup pengaspalan bahu jalan dan pembenahan bronjong penahan tebing. Untuk pengaspalan permukaan jalan dan bronjong telah selesai. Sementara pengaspalan bahu jalan, ditargetkan selesai Sabtu (25/5/2019).

Bronjong itu, lanjut Sartono, dipasang sebagai penahan jika sewaktu-waktu tebing mengalami longsor. Selain itu, bronjong juga dapat meminimalisir jalan amblas akibat tanah retak. Seluruh paket pekerjaan perbaikan tersebut telah dimulai sejak Maret 2019 lalu.

Baca juga:
Jalur Rawan di Ponorogo hingga Remaja Surabaya Ditebas Celurit Garaga

"Perbaikan ini memang kami kebut agar jalur tersebut dapat dilintasi kembali saat mudik lebaran nanti," tuturnya.

Sartono berharap perbaikan tersebut dapat mengembalikan transportasi dua kabupaten yang sempat terhambat beberapa bulan terakhir.

"Namun demikian, para pengendara harus tetap waspada ketika turun hujan," pungkasnya.