Pixel Codejatimnow.com

Nekat, Tukang Parkir di Blitar ini Ancam Anggota TNI dengan Parang

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Foto: Ilustrasi jatimnow.com
Foto: Ilustrasi jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang anggota TNI di Blitar melapor ke polisi setelah menjadi korban ancaman oleh tukang parkir. Anggota TNI tersebut ditodong dengan sebuah parang.

Anggota TNI bernama Patut Heru Purnomo itu ditodong oleh Juni Rianto (31), warga Kepanjenkidul dengan sebuah parang hanya karena uang parkir pada Jumat (24/05/2019) malam.

Ketika itu prajurit yang tak disebutkan pangkatnya itu sedang berbelanja dengan keluarganya di sebuah minimarket. Setelah pulang, Heru dimintai uang parkir oleh terlapor namun tak dituruti.

"Terlapor lalu menggedor pintu mobil sebelah kanan. Pelapor lalu turun dan mengajak ngobrol. Pelapor juga sempat menasihati terlapor agar melakukan pelayanan parkir dengan baik namun sepertinya tidak berhasil," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Dodit Prasetya, Sabtu (25/05/2019).

Saat itu, Juni tetap ngotot meminta uang parkir dua ribu rupiah. Namun Heru yang kemudian mengaku sebagai anggota TNI Yonif 511/DY tetap tak memberinya.

Baca juga:
4 Remaja di Trenggalek Aniaya Anak hingga Babak Belur, Ditangkap Usai Kabur ke Tuban

Setelah mendengar pengakuan sebagai anggota TNI, Juni lantas pergi. Namun dengan cepat ia kembali sembari mengacungkan parang ke arah Heru sembari mengeluarkan ucapan bernada ancaman. Karena bersama dengan anak dan istrinya, Heru lalu pulang ke asrama.

"Pelapor lalu kembali ke TKP dan menyerahkan terlapor ke Mapolres Blitar Kota," imbuh Dodit.

Baca juga:
Puluhan Pemuda Kawal Sidang Penganiayaan Pelajar hingga Tewas di Bojonegoro

Terpisah, Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan kasus ancaman itu tengah dalam proses penyelidikan polisi. Sebilah parang yang dipakai untuk mengancam Heru dijadikan sebagai barang bukti.

"Tidak sampai mengarah kepada kekerasan kepada Pelapor. Jadi tidak ada luka apapun. Sekarang masih kami periksa," kata Mantan Kasatreskrim Polres Lumajang tersebut.