Pixel Codejatimnow.com

Catat! Ini Titik Rawan Kecelakaan Bagi Pemudik saat Masuk Blitar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Salah satu jalur yang dilintasi para pemudik di Kota Blitar
Salah satu jalur yang dilintasi para pemudik di Kota Blitar

jatimnow.com - Meski pemerintah telah menyiapkan beberapa program mudik gratis melalui angkutan darat maupun laut, tapi masih banyak para pemudik yang pulang ke kampung halamannya menggunakan kendaraan pribadi.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, bagi pemudik yang masuk Kota Blitar wajib waspada, terutama memasuki sepanjang jalan Tanjung.

"Daerah rawan atau black spot ada di Jalan Tanjung, karena setiap tahun selalu ada kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa," kata Adewira, Minggu (25/5/2019).

Ia menambahkan, untuk pos pantau akan didirikan di dua lokasi yaitu di Alun-alun Kota Blitar dan di depan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar di wilayah Srengat.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Priyo Suhartono mengaku akan menyiapkan barikade di tiga titik jalan untuk mencegah penumpukan kendaraan.

Baca juga:
Video: Apresiasi Pemudik Terhadap Mudik Lebaran 2019

"Tiga titik yaitu di SPBU Pakunden, lalu di depan Kantor Pemkot Blitar yang mengarah ke Jalan Masjid dan di Jalan Mastrip depan stasiun akan kita pasang Road Barrier. Jadi kalau keluar stasiun akan satu arah langsung ke kiri," tambahnya.

Di wilayah Blitar Timur, depan terminal Kesamben menjadi titik rawan kecelakaan dan diprediksi terjadi penumpukan kendaraan. Terlebih, mudik lebaran tahun ini bertepatan dengan musim giling tebu. Di titik inilah, petugas juga akan mendirikan pos pantau.

Baca juga:
Akhir Libur Lebaran 2019, Surabaya Kembali Berdenyut

"Makanya yang paling jadi prioritas ialah truk pengangkut tebu pada H-4 hingga H+7 tidak beroperasi. Dan mereka menyepakati itu. Jadi kalau pada tanggal 1 (Juni) beroperasi, akan kita tindak," sambung Kasatlantas Polres Blitar, AKP Muhammad Amirul Hakim.

Para pemudik diminta untuk menjaga vitalitas tubuh. Kalau memang sedang merasa mengantuk, diimbau untuk menepi dan beristirahat di pos pantau yang telah disediakan.