Pixel Codejatimnow.com

Jalan Merr Gunung Anyar Surabaya Disebut Rawan Kecelakaan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Sejumlah warga mengeluhkan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Middle East Road (Merr) sisi timur Gunung Anyar, Surabaya, karena sejak diuji coba pada 9 Mei 2019 lalu, hingga Kamis (30/5/2019), belum dilengkapi lampu pengatur lalu lintas.

"Hampir setiap hari terjadi kecelakaan di Jalan Merr sisi timur," kata salah seorang pengurus RW 02, Kelurahan/Kecamatan Gunung Anyar, Kemas A Chalim.

Menurutnya, tikungan dari arah SMP 62 menuju Merr selama ini belum ada lampu lalu lintas sehingga sering menyebabkan kecelakaan di kawasan tersebut.

Sejak Merr sisi timur diuji coba, lanjutnya, banyak warga melewati tikungan tajam tanpa lampu lalu lintas tersebut. Sementara di arah berlawanan banyak kendaraan roda empat melaju dari arah Gunung Anyar Lor menuju Pondok Candra.

"Di tikungan itu sering terjadi kecelakaan," jelasnya.

Kemas menambahkan, di tikungan tersebut selama ini belum ada sosialisasi atau tanda dilarang memutar. Dari arah Pasar Gunung Anyar menuju Merr, tikungannya juga terlalu bahaya dan membahayakan jika nantinya Merr sisi barat dibuka.

"Kami berharap Ibu Wali Kota bisa melihat secara langsung kondisi lapangan. Kalau dibiarkan banyak makan korban," ujarnya.

Selain itu, menurutnya juga banyak anak-anak yang melakukan balap motor liar di kawasan Merr pada saat malam hari. Sehingga diperlukan pengamanan agar tidak ada yang balap liar tersebut.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menyatakan selama ini belum ada laporan kecelakaan dari polsek setempat, sedangkan kalau pelanggaran, pihaknya memang masih melakukan sosialisasi.

"Awal bulan depan, kita tindak tilang bersama kepolisian. Kami berharap pengurus RW bisa lapor ke lurah dan camat setempat," ungkapnya.

Jalan Merr tersebut merupakan jalur alternatif yang diharapkan mampu menambah kapasitas jalan di Surabaya.

"Ini merupakan satu bagian dari inner ring road yang diharapkan mampu menambah kapasitas jalan," bebernya.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

Untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di seputaran, Dishub Surabaya juga menggandeng beberapa pihak di antaranya Satlantas Polrestabes Surabaya, Polsek Rungkut, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Sidoarjo.

"Mereka ikut serta mengawasi dan melakukan pengamanan jika ada pengendara yang melanggar lalu lintas menerobos jalur sisi barat atau dari arah Sidoarjo menuju Surabaya," katanya.