Pixel Code jatimnow.com

Gubernur Khofifah Terima Silaturahmi Pengurus Bamag Jatim

Gubernur Khofifah menerima kunjungan BAMAG Jatim
Gubernur Khofifah menerima kunjungan BAMAG Jatim

jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima kedatangan Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Jawa Timur di kediamannya di Jalan Jemursari, Surabaya, Jumat (7/6/2019).

Didampingi putra keduanya, Jalaludin Mannagalli Parawansa beserta Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Jatim, Himawan Estu Bagijo dan Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Ashari, Khofifah menerima silaturahmi pengurus BAMAG Jatim dengan gayeng.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menerima ucapan selamat Idul Fitri 1440 H dari puluhan pendeta dan tokoh agama Kristen ini.

Pada silaturahmi tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para tokoh agama dalam keikutsertaannya membangun Jawa Timur yang sangat harmonis antar umat beragama.

Untuk itu dirinya berharap agar suasana yang cukup harmonis ini bisa dijaga dan semakin dibangun kembali di masa-masa mendatang. Dirinya juga mengajak kepada seluruh tokoh agama di Jatim untuk ikut membangun iman dan taqwa masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga:
Cawagub Jatim Emil Dardak Gagal Amankan Suara di Tempat Mencoblos

"Kita datang ini dalam rangka silaturahmi halal bihalal menyambung tali persaudaraan antar lintas agama. Pada intinya dalam proses kehidupan berbangsa hari ini kehidupan pro eksistensi saling menghidupi satu dengan yang lainnya itu yang harus sekarang mulai dikembangkan," ujar Ketua BAMAG Jatim, Agus Susanto.

Selain bersilaturhami dalam suasana halal bihalal menyambut Idul Fitri 1440 H, perbincangan tersebut juga membicarakan soal pembangunan kemajuan Jawa Timur. Utamanya soal kesenjangan wilayah yang terdapat jarak disparitas antar wilayah, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) Jatim serta persoalan pembangunan-pembangunan lainnya.

"Membicarakan banyak hal ada banyak aspek bagaimana membangun Jawa Timur. Ini bentuk sumbangsih kami dari para pendeta dan umat Kristen yang ada di Jawa Timur pada pemerintahan provinsi," terangnya.

Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas