Pixel Codejatimnow.com

Bus Pariwisata Hangus Terbakar di Tol Madiun-Nganjuk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar bus pariwisata di Tol Madiun-Nganjuk
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar bus pariwisata di Tol Madiun-Nganjuk

jatimnow.com - Sebuah bus pariwisata hangus terbakar di KM 627.400, Tol Madiun-Nganjuk, Sabtu (15/6/2019) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran, tapi bus tersebut tinggal rangka.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wib. Pada saat proses pemadaman, arus lalu lintas sempat kami dialihkan lajut yang lebih aman," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

Bambang menjelaskan, bus pariwisata Purnayasa bernopol DK 9090 HE itu hanya ditumpangi dua orang, yaitu sopir bernama Suharto, warga Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi dengan kernet bernama Muhammad Hamdan, warga Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.

Bus itu melaju dari arah Magetan menuju Surabaya untuk mengambil penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Sampai di lokasi kejadian, sopir bus melihat kepulan asap di samping kiri atau lokasi mesin.

Anggota PJR Polda Jatim mengalihkan semua kendaraan ke lajur amanAnggota PJR Polda Jatim mengalihkan semua kendaraan ke lajur aman

"Sopir kemudian menghentikan laju bus tersebut dan melakukan pengecekan," terang Bambang.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Akan tetapi, dari ruang mesin itu keluar api yang kemudian semakin membesar. Karena cuaca panas dan angin yang cukup kencang, api dengan cepat membakar seluruh bodi bus hingga tinggal rangka.

"PMK yang datang langsung melakukan pemadaman dan pembasahan," tambah Alumnus AKPOL tahun 1999 ini.

Beruntung, lanjut Bambang, tidak ada korban jiwa maupun cidera dalam kebakaran ini. Sebab sopir dan kernet waktu itu langsung turun saat mengetahui ada asap mengepul dari ruang mesin.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

"Tapi kerugiannya mencapai puluhan juta. Kan semua body terbakar, " pungkasnya.