Pixel Code jatimnow.com

Polisi Ajak Masyarakat Jatim Tak Terpancing Hoaks dan Tolak Kerusuhan

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Arry Saputra
Pertemuan bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya bersama pimpinan redaksi dan rektor perguruan tinggi
Pertemuan bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya bersama pimpinan redaksi dan rektor perguruan tinggi

jatimnow.com - Penyebaran informasi yang dirasa semakin mudah juga berbanding lurus dengan adanya penyebaran hoaks.

Polisi meminta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyerap dan menyebarkan informasi yang didapat.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pasca pilpres banyak kerusuhan akibat terprovokasi hoaks dan membawa banyak dampak negatif. Pihaknya mengimbau ke masyarakat untuk tidak terpancing tindakan yang bersifat anarkis.

"Jangan terpancing melakukan tindakan yang bersifat anarkis dan jangan terjebak dalam provokasi menyesatkan. Yang mengarah kepada upaya di luar hukum," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (21/6/2019).

Dalam pertemuannya bersama kepala biro, pemimpin redaksi hingga rektor perguruan tinggi di Jatim, Luki menuturkan bahwa peran seluruh elemen sangat penting dalam membantu tugas kepolisian menjaga keamanan.

"Peran serta rekan-rekan Rektor, Pimred, wartawan sangat dibutuhkan dalam membantu tugas Polri. Untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jawa Timur memberi edukasi masyarakat terkait mana informasi yang benar dan mana yang hoaks," ujarnya.

Baca juga:
Video: KMPK Gelar Aksi Dukung MK dan KPU

Luki memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah membantu aparat keamanan menjaga kondusifitas. Untuk itu Polda Jatim akan terus mendengungkan pesan Jogo Jatim.

"Ini sebagai bentuk tokoh masyarakat di Jatim sangat peduli tentang perkembangan situasi saat ini dan Jawa Timur yang selalu di gembor-gemborkan Jogo Jatim, tolak kerusuhan untuk Indonesia damai," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Boedi juga mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim sesuai tupoksi masing-masing.

Baca juga:
Video: Jelang Putusan MK, Nelayan Deklarasi Tolak Kerusuhan

"Semoga ada sikap yang sama, keinginan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur sesuai tupoksi masing-masing. Mari kita jaga Jawa Timur sebagai wilayah yang aman dan nyaman untuk kepentingan kita bersama," katanya.