Pixel Codejatimnow.com

Dua Tokoh ini Mengaku Siap 'Turun Gelanggang' di Pilwali Blitar 2020

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Plt Wali Kota Blitar, Santoso (Berkopiah)
Plt Wali Kota Blitar, Santoso (Berkopiah)

jatimnow.com - Dua tokoh memberikan sinyal kesiapan untuk 'turun gelanggang' mengikuti kontestasi Pilwali Blitar 2020 mendatang. Keduanya mengaku siap jika masyarakat menginginkan.

Dua tokoh tersebut adalah plt Wali Kota Blitar Santoso dan Sekretaris DPC PPP Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi.

Plt Wali Kota Blitar Santoso yang saat ini menjadi pimpinan sementara di Pemkot Blitar tersebut mengaku siap jika dipilih sebagai Wali Kota Blitar pada Pilwali 2020 mendatang.

"Saya sedang menunggu amanah dari masyarakat. Kalau masyarakat memberikan amanah, saya siap melaksanakannya," kata Santoso, Rabu (26/06/2019).

Sinyal dirinya akan maju terlihat di beberapa pertemuan dengan warga. Himbauan tentang pendidikan berpolitik seperti ajakan menolak politik uang sering ia sampaikan seperti saat ia membagikan bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) hari ini.

Mantan Sekda Kota Blitar itu mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan. Satu diantaranya dengan melakukan pemetaan pergerakan politik di masyarakat. Ia juga mengaku belum ada komunikasi politik yang dilakukan meski dirinya punya kans besar menang Pilwali berstatus Petahana.

Baca juga:
Kepergok saat Beraksi, Maling Mobil di Blitar Babak Belur Dihajar Warga

"Belum (Komunikasi politik). Sekarang masih menunggu dan membaca petanya. Yang pasti secara pribadi saya siap," imbuh Santoso.

Senada dengan Santoso, Nuhan Eko Wahyudi juga mengaku siap turun ke gelanggang bursa Pilwali Blitar2020.

"Hasil Pemilu kemarin, PPP mendapatkan 3 kursi, sementara aturan yang baru, minimal harus ada dua kursi lagi untuk maju. Makanya kita sedang berkomunikasi (politik dengan partai lain)," ujar Nuhan.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

Pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I, DPRD Kota Blitar tersebut percaya diri jika dirinya akan ditunjuk untuk maju sebagai Calon Wali Kota. Salah satu pertimbangannya, Ketua DPC PPP tak memiliki 'Sahwat' bersaing pada Pilwali 2020.

"Kita bangun komunikasi (dengan parpol) dan berharap bisa mencalonkan AG 1 (Wali Kota) dan jadi. Ketua DPC nantinya akan dijadikan Wakil Ketua DPRD (periode (2019-2024) dan tidak memiliki syahwat untuk maju. InsyaAllah, Sekretaris DPC (dirinya)," tutup Nuhan.