Pixel Codejatimnow.com

Sampai di Rumah Dinas, Wali Kota Risma Cari Tablet Kesayangannya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Risma saat keluar dari RSU dr Soetomo setelah dinyatakan sembuh dan sehat
Wali Kota Risma saat keluar dari RSU dr Soetomo setelah dinyatakan sembuh dan sehat

jatimnow.com - Sederet aktivitas menyambut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah kembali ke rumah dinasnya di Jalan Sedap Malam, Surabaya pascasembuh dari sakit yang memaksanya dirawat 9 hari di RSU dr Soetomo.

Setiba di rumahnya dinasnya sekitar pukul 12.30 Wib, Rabu (3/7/2019), Wali Kota Risma yang masih haru menjalani masa pemulihan langsung menanyakan sejumlah pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk warganya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, saat masuk ke rumah dinas, hal utama yang dicari Wali Kota Risma yaitu tablet yang biasa ia gunakan untuk bekerja. Kemudian hal yang pertama kali ditanyakan yaitu terkait perkembangan sosial dan anak-anak di Kota Surabaya.

"Ini sudah pegang iPad. Melihat semua laporan-laporan lurah, camat, Kepala OPD. Ini beliau ngecek benar perkembangan-perkembangan itu," kata Fikser.

Baca juga:  

Saat memeriksa tablet, Wali Kota Risma sempat bertanya bagaimana mempercepat akses terhadap beberapa bagian yang ia inginkan. Seperti ingin segera memeriksa Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).

Baca juga:
Video: Banteng Ketaton Hanya Ingin Hancurkan Arogansi Risma

"Tentang anak dan persoalan sosial itu hal yang kelihatannya Ibu konsentrasi, di luar laporan yang lain. Tapi kalau penanganan anak terlambat, bisa berakibat fatal pada anak itu sendiri," jelas Fikser.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menandantangani beberapa berkas pada setumpuk map yang berisi kertas yang ia periksa.

"Ada surat macam-macam seperti melaporkan kepada kementerian atau instansi yang lebih tinggi dari wali kota. Itu kan perlu wali kota yang tanda tangan ya. Artinya tanda tangan surat-surat yang harus beliau tanda tangan tidak boleh diwakilkan," terang Fikser.

Baca juga:
Video: Kakak Whisnu Sakti Serukan Lawan Oligarki Risma

Meski sebenarnya aktivitas padat masih dilarang oleh dokter, tapi menurut Fikser, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan tersebut memang tidak bisa lepas dari pekerjaan. Sebab bekerja sudah menjadi hobi yang tidak bisa lepas dari kesehariannya.

"Itu passion beliau. Itu beliau semakin sehat. Kalau kita-kita dikasih begitu nanti tambah sakit," pungkasnya.