Pixel Codejatimnow.com

Soal Ketua PDIP Surabaya Baru, DPP Minta Semua PAC Dikumpulkan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arif Ardianto
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono

jatimnow.com - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) ingin polemik penunjukan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya menggantikan Whisnu Sakti Buana, berakhir.

DPD PDIP Jatim diperintah menyelesaikan. Dijadwalkan, semua PAC dikumpulkan pada Minggu 14 Juli 2019. Mereka akan memberikan penjelasan tentang mekanisme hingga penunjukan Adi Sutarwijono.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari mengatakan, pemanggilan pengurus PAC ini untuk menjelaskan peraturan partai nomor 28 tahun 2019 tentang konsolidasi dalam rangka Kongres ke V partai berlambang kepala banteng mongcong putih ini.

"Kita akan kumpulkan PAC untuk menjelaskan soal peraturan partai," kata Untari, Sabtu (13/7/2019).

Surat dari DPP PDIP untuk DPD JatimSurat dari DPP PDIP untuk DPD Jatim

Baca juga:
Megawati Sudah Kantongi Nama-nama Bakal Capres di Pilpres 2024

Untari menambahkan, mekanisme penentuan ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) di PDIP melalui beberapa tahapan, yaitu usulan dari berbagai tingkat serta evaluasi kinerja.

"Seluruh indikator dinilai oleh DPP, selain usulan," jelasnya.

Untari berharap semua kader memahami aturan yang telah ditetapkan oleh partai dan dapat diterima.

Baca juga:
Hasto Sidang Doktor, PDIP Surabaya: Inspirasi Belajar Sepanjang Hayat

"Kami berharap semua memahami dan bekerja bersama. Sudah tidak ada kegaduhan lagi," imbuhnya.

Diketahui, beberapa daerah bergejolak pascapembacaan rancangan penetapan pengurus DPC pada konvercab yang digelar pada 7 Juli 2019 lalu. Salah satunya DPC PDIP Surabaya. Sebagian kader tidak sepaham dengan hasil konfercab yang memunculkan ketua DPC baru, yakni Adi Sutarwijono menggantikan Whisnu Sakti Buana yang telah menjabat selama dua periode.