Pixel Code jatimnow.com

Aksi Remaja Motocross di Makam Pasuruan Tidak Ditahan, Ini Alasannya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Capture video yang viral aksi remaja motocross di makam
Capture video yang viral aksi remaja motocross di makam

jatimnow.com - Empat remaja yang diamankan Polsek Grati Polres Pasuruan Kota atas aksi motocross di Makam Desa Kebonrejo dilakukan pembinaan.

"Mereka dibina oleh Kapolsek dan Muspika Grati. Karena yang bersangkutan sudah meminta maaf, dan masyarakat sudah memaafkan," ujar Kasubaghumas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: 

Ia menjelaskan, terungkapnya kasus ini murni dari upaya Siber Patrol dan bukan dari laporan masyarakat. Menurutnya, penegakkan hukum yang dilakukan polisi bukan berdasarkan laporan saja.

Polisi juga mengantisipasi apabila suatu kejadian berpotensi mengakibatkan rusuh, atau ancaman kejahatan lain.

Hasil penindakan ini membuat keempat remaja itu meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, atas perbuatan yang disadarinya secara hukum sosial menyakiti keluarga almarhum yang dimakamkan disitu.

Baca juga:
Ini Makam Dempul Kediri yang Disebut Sebagai Tempat Berkumpulnya Jin-jin Muslim

"Vidio pernyataan maaf dan surat penyataan ini kita sebarkan di medsos, bahwa kami sudah mengambil langkah untuk ketertiban masyarakat," tambahnya.

Terkait desakan masyarakat yang meminta keempat pelaku ini ditindak secara hukum, AKP Endy menerangkan jika penegakan hukum itu tidak harus dengan cara dipenjara.

Menurutnya, pemanggilan yang dilakukan pihaknya kepada keempat remaja tersebut juga merupakan suatu langkah proses hukum.

Baca juga:
Waduh! 10 Ribu Makam di Kota Malang Terancam Hilang

"Dipangil oleh aparatur negara yang diberi kewenangan untuk memanggil atau memaksa seseorang. Itu sudah langkah hukum," pungkasnya.