jatimnow.com - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur akan memiliki gedung baru, Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan gedung instalasi Bedah Sentral (ruang operasi).
Hari ini, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo melakukan peletakan batu pertama gedung baru tersebut, Rabu (18/4/2018).
"Peletakan batu pertama pada hari ini merupakan tanda dimulainya pembangunan gedung poliklinik, instalasi gawat darurat dan gedung instalasi bedah sentral (ruang operasi). Ini merupakan wujud aktualisasi komitmen serta kepedulian Polda Jatim dalam menata pemenuhan sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas," kata Wakapolda Jatim saat membacakan sambutan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.
Harapannya, dapat memberikan manfaat guna meningkatkan kinerja personel Polda Jatim. Manfaat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara ini tentunya diharapkan tidak hanya dirasakan oleh anggota Polda Jatim saja. Namun dapat turut dirasakan juga oleh masyarakat umum.
Wakapolda juga menerangkan, pembangunan gedung poliklinik, IGD menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Surabaya senilai Rp 25 milyar.
Sedangkan anggaran untuk pembangunan gedung bedah sentral (ruang operasi) senilai Rp 8,4 milyar berasal dari DIPA BLU RS Bhayangkara Polda Jatim.
Sementara sarana alat kesehatan (alkes) mendapatkan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekitar Rp 51 milyar.
"Dana hibah yang diberikan oleh Pemkot Surabaya merupakan wujud nyata adanya sinergitas dan kepedulian dari pemkot untuk bersama-sama meningkatkan kinerja kepolisian, terutama di bidang kesehatan personel Polda Jatim," tuturnya sambil menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan tersebut.
Baca juga:
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Widodo menambahkan, dengan adanya gedung baru ini diharapkan RS Bhayangkara Polda Jatim menjadi pusat
"Diharapkan sesuai dengan pesan dan misi Pak Kapolda, rumah sakit Bhayangkara ini akan menjadi ikon untuk wilayah Jawa Timur bahwa, di sini pusat pelayana kesehatan terutama masalah gastro-penyakit di bagian perut," terangnya.
Pembangunan gedung tersebut ditargetkan selesai sekitar tiga bulan.
"Target penyelesaian tiga bulan. Ada beberapa tahap, untuk IGD dan poliklinik ini kita targetkan tiga bulan. Jadi, sekitar Agustus bisa diresmikan oleh Pak kapolda," pungkasnya.
Baca juga:
Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-1854-rs-bhayangkara-polda-jatim-akan-jadi-pusat-penanganan-penyakit-gastro