Pixel Codejatimnow.com

Terbebani Biaya Nikah Anak, Seorang Nelayan di Probolinggo Bunuh Diri

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Korban tewas bunuh diri dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk divisum
Korban tewas bunuh diri dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk divisum

jatimnow.com - Hairul Anam (61) warga Dusun Bucor Kulon, Desa Bucor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, tewas dengan cara gantung diri.

Korban yang berprofesi sebagai nelayan ini ditemukan bunuh diri di pohon mangga di area persawahan Dusun Krajan, Desa Kelampok, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Rabu (7/8/2019).

"Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi leher terikat sarung dan bergelantungan di pohon mangga," kata Kapolsek Besuk, Iptu Agus Rachmat Wahyudi.

Polisi yang melakukan olah TKP mengevakuasi jenazah untuk dilakukan visum di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Dari hasil visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk dilakukan otopsi pihak keluarga tidak bersedia dan menerima kematian korban," ujarnya.

Baca juga:
Viral Video Nelayan Terombang-ambing di Laut, Ternyata Warga Lamongan

Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan anak korban diketahui jika Hairul Anam meninggalkan rumah tanpa pamit pada, Selasa (6/8) kemarin.

"Dari keterangan keluarganya, korban terbebani pikiran berat karena tidak memiliki biaya pernikahan putrinya. Sehingga korban mengalami depresi dan stres memilih jalan gantung diri," tukasnya.

Baca juga:
Nelayan Lamongan Takut Melaut, Imbas Gelombang Tinggi