Pixel Code jatimnow.com

Gubernur Khofifah Ingin Livi Zheng Bikin Film Budaya Jawa Timur

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arry Saputra
Gubernur Khofifah dan Livi Zheng usai nobar 'Bali: Beats of Paradise' di XXI Grand City Mall Surabaya
Gubernur Khofifah dan Livi Zheng usai nobar 'Bali: Beats of Paradise' di XXI Grand City Mall Surabaya

jatimnow.com - Pemutaran film 'Bali: Beats of Paradise' yang disutradarai Livi Zheng di XXI Grand City Mall Surabaya, berlangsung meriah. Pemutaran film tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa serta para pegiat seni.

Livi Zheng merupakan sutradara Blitar, Jawa Timur yang berkarya di luar negeri dan telah mendapatkan berbagai penghargaan serta apresiasi, mulai Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pariwisata Arief Yahya hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bahkan Presiden Joko Widodo.

Film 'Bali: Beats of Paradise' garapan Livi ini juga mendapatkan penghargaan dari Amerika sebagai Duta Kebudayaan.

Livi menyampaikan, film 'Bali: Beats Of Paradise' menceritakan seorang pemain dan komposer gamelan Nyoman Wenten, seorang seniman Bali yang mengejar mimpinya di Amerika Serikat. Di awal perjalanan, banyak tantangan menghadang.

"Nyoman Wenten harus meninggalkan kampung halaman dan berpisah dengan keluarganya di Bali. Wenten tak hanya mampu bertahan di negeri orang tetapi juga berhasil meraih apa yang dicita-citakan yakni menjadi seniman dan guru besar gamelan di Amerika," jelas Livi usai nonton bareng (nobar) 'Bali: Beats of Paradise' di XXI Grand City Mall Surabaya, Rabu (7/8/2019) petang.

Nobar 'Bali: Beats of Paradise' di XXI Mal Grand City SurabayaNobar 'Bali: Beats of Paradise' di XXI Mal Grand City Surabaya

Baca juga:
Cawagub Jatim Emil Dardak Gagal Amankan Suara di Tempat Mencoblos

Setelah 40 tahun berjuang di Amerika, lanjut Livi, di masa tuanya Wenten ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Pulau Dewata. Dalam film ini Wenten berkolabirasi dengan penyanyi asal Amerika Serikat untuk menggabungkan genre musik tradisional Bali dengan musik funk.

"Dalam film ini tak hanya bertutur tentang perjalanan hidup seorang Wenten, tetapi juga keindahan Bali dan perpaduan musik tradisional Bali dengan musik funk," lanjutnya.

Film tersebut akhirnya masuk dalam nominasi Piala Oscar 2019 untuk ketegori The Best Picture. Musik gamelan sendiri telah dipakai dalam berbagai film layar lebar dan seria tv bahkan game.

Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

"Musik gamelan sudah dipakai dalam film Avatar karya James Cameron, TV seri Star Trek dan Nintendo Games Super Mario Bros. Bahkan sekarang diajarkan di banyak Universitas di Amerika," ungkapnya.

Sementara, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa kagumnya atas film karya Livi. Menurutnya, film itu telah memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Ia berharap, ke depannya Livi bisa memperkenalkan budaya Jawa Timur melalui film.

"Bagus ini filmnya, memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Ya, ke depannya Livi bisa memperkenalkan juga budaya Jawa Timur ke negara asing," tambahnya.