jatimnow.com - Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.
Sebanyak 370 personel TNI dilibatkan dalam program yang berjalan selama sebulan terakhir ini. Selama sebulan terakhir mereka melakukan program pembangunan di Desa Sumurup dan Dompyong kecamatan Bendungan.
Salah satu hasil TMMD yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat adalah pemadatan jalan yang menghubungkan dua desa yang telah selesai.
"Sasaran TMMD berdasarkan usulan up lining dari desa maupun kecamatan hingga ke Kabupaten," kata Pangdam V Brawijaya, Kamis (8/8/2019).
TMMD juga membangun gorong gorong dan melakukan perbaikan terhadap 5 unit rumah tidak layak huni. Selain di Trenggalek, kegiatan TMMD ini juga dilakukan di empat daerah lain yakni Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi dan Sampang.
"TMMD ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pelaksanaannya dilakukan bersama masyarakat dengan mekanisme button up," jelasnya.
Baca juga:
Dukung TMMD ke-122, Pjs Bupati Kediri Prioritaskan 3 Hal Ini
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin mengucapkan terimakasih atas pembangunan yang dilakukan oleh TNI di dua desa tersebut.
Dengan pembangunan infrasturktur ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan mempermudah aktivitas warga.
"Jika sebelumnya mereka harus mengambil jalan memutar kini sudah tidak lagi," katanya.
Baca juga:
1.736 Personil Disiagakan Amankan Pengesahan Perguruan Silat di Lamongan
URL : https://jatimnow.com/baca-18726-dibuka-di-banyuwangi-tmmd-akhirnya-ditutup-di-trenggalek
