Pixel Codejatimnow.com

Atap Pasar Somoroto Ponorogo Sepanjang 20 Meter Ambruk

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Pedagang beraktifitas di dekat atap yang ambruk
Pedagang beraktifitas di dekat atap yang ambruk

jatimnow.com - Atap pelataran sisi timur Pasar Somoroto di Ponorogo ambruk, Minggu (18/8). Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah pedagang merugi lantaran dagangannya tertimpa atap sepanjang 20 meter itu.

"Menimpa barang milik pedagang amburnya atap ini," kata Suhardi, salah satu pedagang, Senin (19/8/2019).

Sarmi pedagang lainnya mengaku merugi jutaan rupiah karena ratusan butir kelapa dagangannya tertimpa atap tersebut.

"Kami memang biasanya berdagang di bawah atap itu supaya tidak kepanasan. Tidak punya tempat lain juga untuk berjualan, harapannya bisa segera diperbaiki," pintanya.

Kabid Penataan Pasar Disperdakum, Fitri Nurcahyo mengaku telah meninjau kerusakan tersebut. Dari informasi yang diterimanya, atap ambruk setelah diterpa angin kencang.

Pedagang juga diketahui menambatkan terpal dan bambu di selasar pasar, yang diklaim Fitri menambah beban pada atap yang ambruk
Dari data Disperdakum, ada 15 pedagang yang berjualan di areal yang tertimpa atap. Untuk pedagang yang berjualan diminta pindah ke areal barat pasar.

Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Masih Pelajari Nasib Kelanjutan Revitalisasi 3 Pasar

"Kami juga sudah meminta rekanan memperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan selama setahun ke depan," katanya.

Pekerjaan fisik Pasar Somoroto ditangani PT Anggaza Widya Ridhamulia (PT AWR) asal Surabaya dengan nilai proyek Rp 5,3 miliar.

Fitri mengklaim bahwa pekerjaan atap pelataran yang ambruk itu tidak masuk dalam desain yang dikerjakan PT AWR. Melainkan, pekerjaan tambahan demi mengakomodir pedagang di areal tersebut.

Baca juga:
Harga Cabai Rawit di Trenggalek Tembus Rp75 Ribu

"Biasanya pedagang memasang terpal. Itu diluar kontrak rekanan," pungkasnya.