Pixel Codejatimnow.com

Mengkhawatirkan, Empat Jembatan di Ponorogo Rawan Runtuh

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Jamus Kunto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo
Jamus Kunto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo

jatimnow.com - Runtuhnya Jembatan Widang Babat-Tuban, membuat Pemkab Ponorogo lebih waspada. Apalagi di wilayah Kabupaten Ponorogo ada 4 jembatan yang kondisinya sangat mengkhawatirkan, karena rawan runtuh

Mulai dari Jembatan Kacangan, Kecamatan Sawoo, Jembatan Kambeng, Jembatan Tempuran dan Jembatan Taab yang rawan ambrol.

"Jembatan yang ada di sepanjang aliran sungai Keyang," ujar Jamus Kunto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo, Kamis (19/4/2018)

Jamus menambahkan, untuk Jembatan Kambeng yang terletak di Desa Kambeng, Kecamatan Slahung kondisi kerusakan paling parah dialami bagian pondasi.

Pasalnya, pondasi yang menancap dalam tanah kini terlihat berada diatas permukaan tanah.

Jamus menjelaskan, pengikisan tanah yang melekat pada pondasi jembatan disebabkan oleh banyaknya tambang pasir liar. Sehingga mengakibatkan pasir yang ada di bawah jembatan pun tergerus.

Baca juga:
755 Penerima SK PPPK Pemkab Ponorogo Dilantik, Kecuali 4 Orang Ini

Sementara, lanjut ia, untuk jembatan Taab itu bergeser karena adanya arus banjir. "Kami hanya bisa menyangga sayap kanan dan kirinya," katanya.

Ia pun mengecek ke empat jembatan tersebut. Demikian dengan jembatan lainnya yang juga rawan. Menurutnya, pengecekan rutin dilakukan mengingat Ponorogo memiliki 435 jembatan.

"Kami setiap tahun selalu mengecek kondisi jembatan dan jalan,"

Baca juga:
TPID Ponorogo Sidak Bulog dan Pasar Tradisional hingga Modern, Ini Hasilnya

Pengamatan Jamus setidaknya ada 15-20 jembatan dari 435 jembatan di Ponorogo yang membutuhkan perhatian khusus. Terutama bagian sayap jembatan.

"Tapi tahun ini anggaran hanya untuk perbaikan saja, jadi fokus kami masih untuk perbaikan jembatan," pungkas dia.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes