jatimnow.com - Sukaji (62), warga Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun tewas tertabrak kereta api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Surabaya di KM 159 + 2/3 antara Madiun-Babadan, Senin (26/8/2019).
"Ini baru selesai olah TKP, ada warga yang tewas tertabrak KA," kata Kapolsek Nglames, AKP Nuryadi.
Menuruntya, dari hasil olah TKP diketahui jika korban awalnya mengobrol dengan temannya yang bernama Mbah Masrib dan lokasi dekat dengan rel KA.
"Mereka berdua mengobrol sebentar. Nah si pemilik rumah itu masuk mengambil barang," ujarnya.
Tanpa diketahui, korban berjalan menuju rel kereta api yang sedang melintas dari arah barat atau Madiun menuju timur atau Surabaya.
"Langsung tertabrak begitu saja karena jarak sudah terlalu dekat," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, polisi belum bisa memastikan apakah korban sengaja bunuh diri atau tertabrak. Menurutnya, dari pihak keluarga, korban menderita sakit komplikasi.
"Sepekan 3 hari sekali periksa ke rumah sakit. Dibawakan obat oleh pihak rumah sakit. Nah ini obatnya habis. Apakah memang linglung atau gimana masih belum jelasnya," jelasnya.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Manager Humas Daop 7 Madiun PT KAI, Ixfan Hendriwantoko membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan bahwa masinis KA Logawa sudah membunyikan semboyan 35 (memperdengarkan klakson lokomotif).
"Namun korban tidak menghiraukan. Kemudian korban tertabrak KA," katanya.
KA Logawa kemudian berhenti untuk melakukan pemeriksaan sarana.
"Ada keterlambatan kereta karena itu," pungkasnya.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
URL : https://jatimnow.com/baca-19199-kakek-di-madiun-tewas-tertabrak-kereta-bunuh-diri