jatimnow.com - Ebit Riyanto (40), seorang penambang pasir di aliran kali Desa Ngaringan, Gandusari, Blitar tewas tertimbun tebing longsor.
Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin mengatakan kejadian berawal saat korban menambang tebing setinggi lima meter.
Tebing pasir itu ia gali dengan cangkul. Namun akhirnya Ebit malah terkubur longsoran pasir dari tebing yang ia gali.
"Korban sempat makan siang. Kemudian kembali bekerja. Korban tertimbun material longsor setinggi dua meter," katanya, Selasa (27/8/2018).
Teman-teman korban yang berada di lokasi sempat melihat detik-detik material longsor. Para saksi mata berteriak sayangnya korban tidak bisa menghindar.
Para saksi lantas mencoba menggali tumpukan pasir setinggi dua meter yang mengubur Ebit. Beberapa diantaranya melapor ke aparat desa dan dilanjutkan ke Polsek Gandusari.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Sayangnya saat tubuh Ebit berhasil ditemukan, nyawanya sudah tidak tertolong. Tubuh Ebit lalu dievakuasi untuk kepentingan olah TKP. Ebit lalu disemayamkan oleh istrinya di rumah duka untuk dimakamkan.
Sang istri juga tidak menghendaki korban untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh aparat desa setempat.
"Istri korban berharap jenazah suaminya untuk dilakukan visum luar saja dikarenakan kematian suaminya benar-benar akibat kecelakaan kerja dan tidak ada unsur kesengajaan," tukasnya.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
URL : https://jatimnow.com/baca-19227-seorang-penambang-pasir-di-blitar-tewas-tertimbun-tebing-longsor