Pixel Codejatimnow.com

Kakak Adik asal Blitar Jadi Korban Kecelakaan Bus di Lampung

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Foto salah satu korban Bis Rosalia Indah dari Blitar
Foto salah satu korban Bis Rosalia Indah dari Blitar

jatimnow.com - Kecelakaan (laka) Bus Rosalia Indah dengan truk tanki di Jalan Lintas Tengah Sumatra KM 229 Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (16/9) kemarin menewaskan sopir dan tujuh penumpang.

Dari manifest penumpang yang meninggal, dua diantaranya merupakan kakak beradik asal Desa Suruhwadang, Kademangan, Kabupaten Blitar.

Dua bersaudara yang meninggal ialah Wasidi (62) dan adiknya Mujani (55). Keduanya meninggal kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

"Itu kesana mau jenguk kakak yang lagi sakit. Berangkat dari sini Minggu (15/9) pagi. Saya nganter itu jam delapan pagi," kata kakak korban Supriyanto, Selasa (17/9/2019).

Wasidi dan Mujani tinggal di Dusun Krajan, Desa Suruhwadang. Wasidi merupakan ada kelima, sedangkan Mujani anak bungsu dari tujuh bersaudara. Jarak rumah keduanya sekitar lima ratus meter dan berada di tepi jalan protokol Kabupaten Blitar.

Keduanya jadi penumpang bus Rosalia Indah dari arah Bandar Lampung menuju Palembang. Bus bernomor AD 1666 CE yang ditumpangi korban terguling di tanjakan KM 229.

Jalan menikung tajam membuat bis mengambil jalur kanan dan tergulung. Dari arah berlawanan muncul truk tanki bernomor BE 9291 YJ. Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terhindarkan. Akibatnya, sopir dan tujuh penumpang bus tewas.

Baca juga:
Tossa Muat Elpiji 3 Kg Dihantam Kereta Api di Kediri, Pengendara Tewas

Pantauan di rumah duka, para pelayat memenuhi rumah Wasidi dan Mujani. Kerabat keluarga masih berkabung atas musibah tersebut. 

"Kami dapat informasi jam delapan pagi tadi berangkat dari Sumatera Selatan. Paling besok pagi sudah sampai sini. Infonya (pengiriman jenazah) lewat jalur darat," ujarnya.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kedatangan korban. Mereka mengetahui kabar duka tersebut saat keluarganya ingin menanyakan kabar Mujani.

"Istri saya menelpon adik Mujani mau tanya sudah sampai mana (perjalanan menuju Baturaja). Pas menelpon, hapenya diangkat orang lain, mungkin yang menolong. Itu ngabari kalau (Mujani) kecelakaan dan meninggal di tempat," kata Supriyanto kakak korban.

Baca juga:
Pria Bersimbah Darah di Selokan Kediri Akhirnya Tewas, Ini Kronologisnya

Sehari-hari, keduanya bekerja sebagai buruh serabutan. Baik Wasidi dan Mujani dikaruniai dua orang anak. Wasidi juga sudah punya dua orang cucu.

"Perjalanan dari Blitar sampai Baturaja sekitar 21 jam. Kurang 12 kilometer lagi sudah sampai. Tapi ya ternyata begitulah (keduanya meninggal)," tutur Supri sambil mengusap matanya yang memerah.